Berita Kota Kupang

Harga Minyak Goreng Tergantung Pasokan Luar NTT

harga minyak goreng juga bergantung kembali pada jenis atau merk minyak goreng yang beredar di pasaran.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
Minyak Goreng dengan beberapa merk di pasar Kasih Naikoten Kota Kupang. Gambar diabadikan beberapa waktu lalu.  

Laporan Kontributor POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Harga minyak goreng masih menunjukkan kenaikan selama beberapa pekan belakangan. Kenaikan harga ini disebut bergantung pada pasokan yang datang dari produsen dari luar NTT.

Kenaikan harga pada minyak goreng ditelusuri oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Kupang dan masih naik harganya hingga pertengahan Januari ini.

Kepala Disperindag Kota Kupang, Djidja Kadiwanu, menyatakan kenaikkan ini tidak terjadi saja pada minyak goreng tetapi beberapa komoditi lainnya.

Baca juga: Walikota Jefri : Mega Proyek Air Bersih di Kota Kupang Sebuah Mukjizat 

"Namun untuk minyak goreng masih terus alami kenaikan hingga saat ini tapi tidak signifikan," katanya Kamis 13 Januari 2022.

Minyak goreng sendiri pada harga normal berkisar antara Rp. 14 ribuan per liter kemudian naik hingga Rp. 22 ribuan per liter maka untuk ukuran dua liter berkisar antara Rp. 40 ribuan saat ini. Kenaikan ini terjadi antara November dan Desember.

Kenaikan harga minyak goreng, lanjut dia, juga bergantung kembali pada jenis atau merk minyak goreng yang beredar di pasaran.

Baca juga: Jadi Kebutuhan, Anggota DPRD Kota Kupang Minta Ketersediaan Air Bersih Selalu Ada

Misalnya, minyak Bimoli yang umumnyaminan dikonsumsi oleh warga Kota Kupang.

Saat ini Bimoli di pasaran ada pada kisaran harga Rp. 22 ribu hingga Rp. 24 ribuan setelah dilepas dari distributor atau menjadi harga pasar saat ini.

Pihaknya menemukan kenaikan harga ini juga saat Tim Pengendali Inflasi Daerah atau TPID termasuk bersama Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, turut memantau harga komoditi di pasar-pasar Kota Kupang.

Baca juga: Dinkes Kota Kupang Tunggu Petunjuk Kemenkes Terkait Vaksin Booster

Naiknya harga minyak memang ditemukan Desember itu.

"Termasuk dengan lombok naik tetapi bawang merah dan bawang putih tidak terlalu naik," imbuhnya.

Kenaikan juga sempat terjadi pada daging terutama daging babi yang mencapai Rp. 100 ribuan hingga Rp. 125 ribu per kilogram.

Meskipun begitu harga daging diakuinya sedikit mengalami penurunan yang berbeda dengan minyak goreng yang masih naik hingga saat ini.

Baca juga: SMKN 3 Kota Kupang Tepis Siswinya Pemeran Video Viral Isap Rokok Minum Sopi di Ruang Kelas

Harga telur sendiri masih terdapat kenaikan hingga Rp. 70 ribuan per rak di beberapa tempat penjualan namun secara keseluruhan cenderung belum turun harga normalnya pada kisaran Rp. 50 ribuan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved