KKB Papua
Anggota TNI Disebut Membelot Gabung KKB Papua, OPM Beri Klaim, Jenderal Andika Buka Suara
Kasus ini mungkin membuat publik bertanya-tanya, benarkah ia membelot dan gabung ke KKB Papua?
POS-KUPANG.COM - Prada Yotam Bugiangge sangat popular akhir-akhir ini.
Disebutkan, sosok prajurit TNI AD Prada Yotam Bugiangge sudah menghilang.
Prada Yotam Bugiangge menghilang dengan membawa kabur satu pucuk senjata.
Hal membuat semua pihak heran dan masih menjadi sorotan.
Baca juga: Anggota KKB Papua di Yapen Menyerahkan Diri, Mengaku Menyesal karena Salah Jalan
Kasus ini mungkin membuat publik bertanya-tanya, benarkah ia membelot dan gabung ke KKB Papua?
Semantara itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menurunkan perintah tegas untuk menindaklanjuti perbuatan Prada Yotam Bugiangge itu.
Pihak Tentara Nasional Pembabasan Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) juga ikut angkat bicara terkait kasus ini.
Juru bicara KKB Papua Sebby Sambom mengklaim anggota TNI-Polri orang asli Papua yang melarikan diri akan bergabung dengan kelompoknya.
Seperti dilansir dari Tribun Timur dalam artikel 'OPM Klaim Seorang Anggta TNI Bergabung dengan Mereka, Bawa Senjata SS2 V1'.
Menurut dia, anggota tersebut bergabung lantaran melihat kekejaman yang dilakukan pasukan TNI-Polri terhadap warga Papua.
"Jakarta tidak bisa main2 dengan bangsa Papua," jelas Sebby Sambom melalui pesan singkat pada Senin (20/12/2021).
Baca juga: 21 Anggota KKB Papua di Ambaidiru Papua Menyerah dan Kembali ke NKRI
Meski demikian, dia tak menjelaskan secara rinci kondisi dan keberadaan Prada Yotam Bugiangge.
Perintah Jenderal Andika Perkasa
Sikap tegas ditunjukkan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menanggapi kaburnya Prada Yotam Bugiangge dari Kompi C Yonif 756/WMS, Kabupaten Keerom, Papua.
Jenderal Andika Perkasa memerintahkan seluruh penyidik dan aparat hukum TNI AD dan TNI, melakukan proses hukum terhadap Prada Yotam Bugiangge.