KKB Papua
Anggota TNI Disebut Membelot Gabung KKB Papua, OPM Beri Klaim, Jenderal Andika Buka Suara
Kasus ini mungkin membuat publik bertanya-tanya, benarkah ia membelot dan gabung ke KKB Papua?
"Telah dilakukan koordinasi dengan satuan kewilayahan dan Satgas TNI untuk melakukan pencarian di sekitar wilayah di mana yang bersangkutan diduga melarikan diri dari kesatuan Kompi C Yonif 756/WMS," ujarnya.
Ia menyebutkan dalam pencarian telah disebar foto Prada Yotam Bugiangge untuk memudahkan proses pencarian.
Namun sampai saat ini masih belum ditemukan.
DIa berharap Prada Yotam dapat segera kembali ke Kesatuan untuk bertugas kembali.
"Saya memohon doa seluruh masyarakat semoga Prada Yotam dapat segera ditemukan dan apabila ada informasi tentang yang bersangkutan dapat melaporkan kepada kesatuan TNI terdekat," kata Kapendam.
Prajurit TNI Membelot ke KKB Papua
Sebelumnya hilangnya Prada Yotam, ada beberapa kasus prajurit TNI yang membelot ke KKB Papua.
Satu diantaranya Pratu Lukius, mantan prajurit Raider 400 di bawah naungan Kodam IV/Diponegoro yang membelot ke sisi KKB Papua sejak bulan Februari 2021.
Identitas asli Pratu Lukius didapatkan dari keterangan dari Jenderal Andika Perkasa dalam konferensi pers di Markas Pomdam Jaya Jakarta, Selasa (20/4/2021).
Saat itu Jenderal Andika Perkasa masih menjabat sebagai kepala staf Angkatan Darat.
Nama asli dari Pratu Lukius adalah Lucky Y Matuan.
Pratu Lukius disebut masih berusia 24 tahun, lahir dan besar di Kota Wamena, Papua.
Ia diterima menjadi prajurit TNI AD pada tahun 2015 silam.
Selain itu, Pratu Lukius juga tercatat sebagai mantan prajurit Raider 400 yang berada di bawah naungan Kodam IV/Diponegoro.
Lukius terdeteksi membelot ke sisi KKB Papua sejak bulan Februari 2021.