Frans Lebu Raya Meninggal Dunia
Nama Frans Lebu Raya Diusulkan Jadi Nama Jalan di Labuan Bajo
Nama Mantan Gubernur NTT Frans Lebu Raya Diusulkan Jadi Nama Jalan di Labuan Bajo Manggarai Barat
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
Baginya, Frans Lebu Raya merupakan sosok yang rendah hati dan tidak segan untuk menyapa siapa saja.
Kesan tersebut didapatkan saat ia masih menjabat sebagai Kepala Dinas (kadis) Kesehatan di Kabupaten Manggarai.
"Secara pribadi saya kenal beliau saat jabat kepala dinas kesehatan di Manggarai. Saya ketemu satu kali, saya pikir beliau lupa, ternyata saat ketemu lagi beliau sapa dahulu, pak dokter. Saya bisik ke pak Chris Rotok, bupati Manggarai waktu itu, beliau masih ingat saya," kisah Weng.
Bagi Weng, Frans Lebu Raya merupakan pemimpin yang santun dan memiliki karakter yang kuat. Dengan kesibukan yang padat, ia masih mengenali dan tak sungkan terus menjalin silaturahmi kepada siapa saja.
"Saya pernah ketemu di bandara Bali, tapi beda pesawat, saat itu beliau panggil saya lebih dulu. Beliau perlakuan saya sebagai sahabat, hebatnya dia menyapa dahulu. Padahal saya bukan anggota partai dan secara struktural sebagai kepala dinas," ungkapnya.
Menurutnya, karakter Frans Lebu Raya itu saat ini sangat sukar ditemui, dan itu merupakan kebanggaan PDI Perjuangan sebagai partai politik dan masyarakat NTT. "Saya merasa kehilangan," katanya.
Sementara itu, misa yang dipimpin Pater Piter Tokan SDB berjalan dengan khusyuk.
Hadir pula para pimpinan partai politik di Kabupaten Manggarai Barat, anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat, sesepuh DPD PDI Perjuangan Manggarai Barat serta kader PDI Perjuangan Manggarai Barat. (*)
Baca Berita Manggarai Barat Lainnya