Berita NTT

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengajak para imam dan gereja memerangi kemiskin

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengajak para imam dan gereja memerangi kemiskinan ekstrem dan stunting di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Editor: Ferry Ndoen
pk/irfan hoi
Foto bersama -Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur, Josef A Nae Soi foto bersama Uskup Agung Kupang, Mgr.Petrus Turang, para imam dan diakon bersama orang tua. 

Gubernur Ajak Para Imam Perangi Kemiskinan Ekstrem dan Stunting
 
POS KUPANG.COM, KUPANG -Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengajak para imam dan gereja memerangi kemiskinan ekstrem dan stunting di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Gubernur Viktor mengatakan itu dalam sambutan usai mengikuti misa pentahbisan 14 iman dan 9 diakon di Gereja Paroki St. Fransiskus Assisi Kolhuan, Sabtu (18/12/2021). 

NTT termasuk daerah penyumbang kemiskinan ekstrem dan stunting tertinggi. Ini menjadi tugas pemerintah dan gereja memerangi. Presiden Jokowi berpesan tahun 2023 kemiskinan ekstrem harus tuntas. Dan, ini tugas semua komponen termasuk para imam.

Angka kemiskinan ekstrem di NTT tahun 2021 mencapai  212.672 orang dengan total jumlah rumah tangga miskin ekstrem 89.410 tersebar di Kabupaten Sumba Timur, Sumba Tengah, Manggarai Timur, Timor Tengah Selatan dan Rote Ndao.

Baca juga: Akademisi Undana Kupang Sebut Mutasi Ditubuh Polri Hal Biasa

Perincianya  Sumba Timur 17,47 persen kemiskinan ekstrem, jumlah penduduk miskin ekstrem 45.550 orang, Timor Tengah Selatan 17,30 persen kemiskinan ekstrem, jumlah penduduk miskin ekstrem 81.180 orang,  Rote Nado 16,21 persen kemiskinan ekstrem, jumlah penduduk miskin ekstrem 28.720 orang, Sumba Tengah 21,51 persen kemiskinan ekstrem, jumlah penduduk miskin ekstrem 15.820 orang dan Manggarai Timur 15,43 kemiskinan ekstrem, jumlah penduduk miskin ekstrem 44.630 orang.

Selain kemiskinan ekstrem, kata Gubernur Viktor, NTT juga penyumbang stunting terbesar di Indonesia dan kabupaten terbanyak stunting Sumba Barat Daya yang bupatinya seorang foktrr.

Dan, tekad pemerintah stunting harus nol.Ini tantangan bagaiman NTT memasuki generasi emas jika stunting belum tuntas, karena penderita stunting itu pendek. 

Setiap kunjungan ke desa, kata Gubernur Viktor, dirinya selalu mengingatkan orang tua harus berpikir baik-baik, persiapkan diri baik-baik sebelum melahirkan anak, nanti mereka yang enak pemerintah yang pusing.

Gubernur Viktor dirinya kagum dengan sosok Mgr.Petrus Turang yang memiliki kepemimpinan berkarakter luar biasa. Dan, NTT akan kehilangan figur seperti ini jika suatu sast Uskup Turang mengakhiri tugasnya.

"Apa yang saya katakan ini bukan karena di depan monsinyur  apabila suatu saat monsinyur nanti istirahat maka NTT kehilangan karakter yang begitu luar biasa,” kata  Gubernur Viktor .

Uskup Turang dalam sambutan singkatnya mengingat semua imam yang bertugas di paroki-paroki untuk memperhatikan stunting. (gem)

Berita NTT Lainnya :

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved