Breaking News

Berita NTT

906 KM Jalan Provinsi, Persembahan Viktory-Joss Bagi NTT di HUT ke 63 Tahun

906 Kilometer (KM) jalan provinsi di Nusa Tenggara Timur (NTT) akan tuntas dibangun dalam jangka waktu dua tahun.

Editor: Ferry Ndoen
pk/irfan hoi
Suasana Jalan di Kota Kupang 

Menurut Maksi, jika pembangunan jalan di NTT hanya mengharapkan dana APBD maka tentunya tidak cukup walaupun pembangunannya hanya pengerasan. Beruntung, adanya dana pinjaman maka pembangunan jalan di NTT bisa berjalan walaupun tidak semua harus diaspal.

"Jadi janji Gubernur selesai, sehingga nanti tahun 2022 uang yang ada kita tinggal program aspal jalan yang belum aspal tapi semua sudah disentuh dulu. Kondisi kita keterbatasan uang kalaupun kita hanya berharap dengan APBD mungkin tidak bisa ditangani walaupun hanya pengerasan jalan kalau tanpa pinjaman," jelas dia.

Bangun 22 Embung

Selain pembangunan 77 ruas jalan, dana pinjaman dari PT.SMI juga  digunakan untuk pembangunan 22 unit embung kecil, 17 kegiatan SPAM Air Bersih, dan 2 proyek penggulingan air laut menjadi air bersih yang tersebar di beberapa kabupaten/kota di NTT.

Maksi menjelaskan, 22 unit embung yang akan dibangun tersebar di Kabupaten TTS, TTU, Kabupaten Kupang, Ende, Nagekeo, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sumba Tengah, kota Kupang, dan Malaka.

Embung-embung tersebut dimanfaatkan untuk kebutuhan air bersih, air minum, kebutuhan pertanian, dan kebutuhan peternakan.

"Semua kontraktor sudah mulai kerja. Ada 22 embung yang tersebar di kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTS, TTU, Malaka, Sabu Raijua, Rote Ndao, Sumba Tengah, Ngada, Ende, dan Nagekeo. Ini embung kecil semua. Lokasi pembangunan ini intinya ada potensi yang bisa dibangun embung. Pembangunan ini untuk mendukung program tanam jagung panen sapi (TJPS), program peternakan, dan untuk pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat,” katanya.

Tuntaskan Pembangunan Infrastruktur

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur NTT, Josef Adrianus Nae Soi atau yang dikenal dengan sebutan pasangan Victory-Joss berkomitmen untuk membangun infrastruktur di NTT, khususnya infrastruktur jalan, jembatan dan pengairan di NTT pada daerah-daerah yang menjadi sentra produksi pertanian, peternakan, perikanan dan pariwisata.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat  mengatakan, pembangunan infrastruktur merupakan salah satu prioritas pembangunan NTT di era kepemimpinan Victory-Joss.

Karena, selain sebagai roda penggerak pembangunan, ketersediaan infrastruktur berbanding lurus dengan peningkatan kualitas hidup dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Hal inilah yang menyebabkan pembangunan infrastruktur dikategorikan sebagai bentuk investasi dengan tingkat pengembalian ekonomi dalam jangka panjang. Saat ini, di bawah kepemimpinan saya bersama Wakil Gubernur, kami berkomitmen untuk memenuhi ketersediaan infrastruktur jalan, jembatan dan pengairan di NTT, khususnya pada daerah-daerah yang menjadi sentra produksi pertanian, peternakan, perikanan dan pariwisata, " katanya.

Gubernur Viktor menyebut, prinsip utama dari penyediaan infrastruktur adalah pembangunan yang menyeluruh, tuntas dan tidak boleh setengah-setengah agar tercipta daya ungkit yang berarti bagi kemajuan ekonomi NTT.

Menurut Gubernur Viktor, untuk mewujudkan investasi infrastruktur yang menyeluruh membutuhkan anggaran yang besar, sedangkan di pihak lain, kemampuan APBD NTT sangat terbatas. Oleh karena itu, Pemerintah membutuhkan sumber pendanaan lain melalui pinjaman daerah.

"Pinjaman daerah merupakan suatu keniscayaan untuk investasi infrastruktur sebagai tindakan mengakselerasi pembangunan selama pinjaman dikelola dan diperhitungkan dengan baik segi manfaat serta pengembaliannya, " ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved