Gempa Flores

Trauma Tsunami 1992, Warga Maumere Lari ke Arah Gunung, Anak-anak Menangis Histeris

Trauma Tsunami 1992, Warga Maumere Lari ke Arah Gunung, Anak-anak Menangis Histeris. Gempa menguncang keras dan mendatangkan kepanikan yang hebat.

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Gordy Donofan
Pos-Kupang.Com/Egy Moa
Warga Maumere berhamburan saat terjadi gempa, Selasa 14 Desember 2021. 

Sejumlah warga Kota Maumere dan sekitarnya panik saat gempa melanda wilayah itu, Selasa 14 Desember 2021 siang.

Banyak warga di daerah pesisir pantai sudah mengungsi ke rumah keluarganya bahkan ada yang sudah lari naik ke gunung.

"Goyang keras sekali. Ema ada di salon lagi pasang obat smooting. Begitu gempa obat jatuh terlempar kita panik semua dan orang punya rambut sampai putus," kata Ema Olga Sabrina Endang Endong de Kolaq, pemilik Olga Salon Maumere, saat dihubungi pos kupang melalui telepon genggamnya Selasa siang.

Durasi gempa itu sekitar 15 menit dan kini sudah tenang. "Napi di rutan lari semua, kita baku tabrak," kata Olga.

Menurut Olga saat gempa itu dia sedang melayani pelanggan smoothing rambut. Dan saat sedang memakaikan obat smooting, tiba-tiba terjadi gempa sehingga mereka panik dan berebutan lari keluar salon.

Warga Maumere berhamburan saat terjadi gempa, Selasa 14 Desember 2021.
Warga Maumere berhamburan saat terjadi gempa, Selasa 14 Desember 2021. (Pos-Kupang.Com/Egy Moa)

Lalu mereka semua lari ke jalan besar dan menunggu gempa berhenti.   

Menurut Olga, informasi yang diperolehnya, pihak basarnas, TNI AD, TL sudah fokus ke wilayah pesisir pantai Wuring untuk memantau dan mengawasi serta menenangkan masyarakat disana.

"Di Wuring banyak orang sudah lari. Saya dengar informasi ada yang lari naik sampai ke gunung, karena ada isu bahwa air laut mau naik," kata Olga.

BERITA LAINNYA:

BMKG meminta agar  pemerintah Provinsi /Kabupaten yang berada pada status "Waspada" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai. Dengan waktu pemutakhiran 14 Desember 2021 pukul  11:24:46 WIB

Dikutip dari laman BMKG.go.id untuk pemutakhiran peringatan dini akibat gempa 7,4 di lokasi 113 km barat laut Larantuka- NTT maka berdasarkan Pengamatan Muka Air Laut, Tsunami Telah Terdeteksi di Marapokot dan Reo

Peta peringatan zona warning yang dikeluarkan BMKG, empat daerah ini masuk zona kuning atau status peringatan waspada dan pemerintah diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai.

Empat wilayah dalam status waspada ini adalah

- Flores Timur Bagian Utara dengan estimasi tiba pukul 10.20.22 WIB atau pukul 11.20.22 Wita

- Pulau Sikka estimasi tiba 10:20:22 WIB

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved