Berita Kupang

Di Kupang - NTT, 13 Pemuda Diduga Pelaku Pembakaran Rumah Warga Diamankan Polisi

-Sebanyak 13 pemuda yang diduga pelaku pembakaran dan pengrusakan rumah warga diamankan polisi dari Polres Kupang.

Editor: Ferry Ndoen
AFP
ilustrasi :Kebakaran Dixie yang mengerikan di California utara telah berkembang menjadi kebakaran hutan terbesar kedua dalam sejarah negara bagian, pihak berwenang, dengan tiga orang dilaporkan hilang dan ribuan orang melarikan diri dari api yang semakin membesar. Hingga hari Minggu, kebakaran telah terjadi. 

Adam sempat mengamankan NM alias Netson Namah dan MK alias Maklon. Namun Makson sempat lolos dan melarikan diri.

Selang  beberapa saat, Maklon kembali dengan sekelompok pemuda lainnya.

Mereka kembali ke rumah Adam Mamun dan melempari rumah mengenai kaca jendela dan membakar sepeda motor.

Selanjutnya Maklon cs menuju rumah Soleman Namah kemudian melempari rumah tersebut dan selanjutnya membakar rumah kios beserta barang jualan dan dua buah sepeda motor juga hangus terbakar.

Usai membakar dan merusak rumah, barang-barang dan sepeda motor, para pelaku kabur dan melarikan diri.

Sejumlah rumah milik warga di Dusun II, Desa Retraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, NTT dirusak dan dibakar warga, Senin (13/12/2021) subuh.

Ada 11 unit rumah yang rusak. Satu rumah dan dua unit sepeda motor dibakar. Ada pula warga yang dilempari hingga terluka.
Rumah yang dibakar merupakan milik Soleman Namah, Ia juga mengalami kerugian dua unit sepeda motor yang ikut dibakar.

Sementara rumah yang dilempari merupakan rumah milik Rosalin Siki, Semuel Siki, Ofni Neno, Daniel Nomeni.

Rumah milik Adam Mamun juga dilempari dan satu unit sepeda motor GL Max miliknya ikut dibakar massa.

Rumah lain yang dilempar yakni milik Magdalena, Daud Foni, Lukas Leo (termasuk tangki sepeda motor dirusak) serta rumah milik James Mamun dirusaki termasuk barang-barang dan laptop dihancurkan.

Teridentifikasi warga yang terluka karena terkena lemparan batu yakni Yance Nitu (51) di RT 06/RW 03, Dusun II, Desa Retraen.

Aksi ini dilakukan belasan pemuda yakni MK alias Maklon, FN alias Fandi, RN alias Rivon, YT alias Yanto, MS alias Mesi, YS alias Yufen, NN alias Nikson, JT alias Joko, EK alias Eli, AN alias Abidin, MS alias Mel dan NN alias Netson serta AT alias Apolos.

NN alias Netson sudah diamankan polisi. Sementara yang lainnya masih kabur. MK alias Maklon diduga sebagai otak dari kasus ini.

Bhabinkamtibmas Desa Retraen Bripka Yornam Kase, Kepala desa Retraen, Daniel Do'o, S.Sos dan Babinsa Kelurahan Buraen, Serda Metusalak Feni serta anggota Satuan Radar 226 Buraen turun ke lokasi kejadian.

Mereka menghimbau agar korban pelemparan supaya jangan saling membalas dan mempercayakan penanganan kasus ini ke pihak kepolisian.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved