Berita Nasional
Sosok Tersangka Dugaan Terorisme Ini Pernah Bertemu dan Nasihat Jokowi, Ismar Kritik BIN
Tersangka kasus dugaan terorisme, Farid Okbah ternyata pernah bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta pada Juni 2020 silam.
POS-KUPANG.COM – Nama Farid Okbah akhir-akhir ini makin populer.
Farid Okbah menjadi buah bibir publik dan menjadi sorotan.
Pasalnya, Farid Okbah ditangkap oleh densus 88 dengan dugaan kasus terorisme.
Tersangka kasus dugaan terorisme, Farid Okbah ternyata pernah bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta pada Juni 2020 silam.
Baca juga: Sopir Taksi Selamatkan Ribuan Nyawan dalam Ledakan Aksi Teroris di Rumah Sakit Wanita Liverpool
Terkait dengan hal ini, kuasa hukum Farid, Ismar Syafruddin memberikan kritikan tajam pada Badan Intelijen Negara (BIN).
Ismar Syafruddin menilai BIN kecolongan terkai pertemuan Jokowi dengan Farid Okbah tersebut.
Seperti diketahui, Farid yang menjabat sebagai Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) pernah berkunjung ke Istana Negara untuk bertemu Jokowi.
Momen pertemuan dengan Jokowi tersebut diunggah Farid di akun Instagram pribadinya, @faridokbah_official.
Kedatangan Farid bersama lima kader PDRI lainnya untuk meminta Jokowi agar mencabut RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) dan membangun pasar-pasar Syariah.
Tak hanya itu, ia juga memberi nasihat pada Jokowi, yaitu tegakkan salat dan kebenaran, tegakkan keadilan, pilih orang yang tepat, basmi korupsi, serta pemerataan ekonomi agar tidak terjadi kesenjangan.
Nasihat Farid untuk Jokowi itu juga disinggung Ismar Syafruddin.
"Beliau diterima oleh Presiden. Beliau memberikan masukan, nasihat yang luar biasa kepada Presiden."
"Ada lima hal yang beliau sampaikan di sana (Istana Negara) dan saat itu (Presiden) sangat menghargai," kata Ismar di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (18/11/2021), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Densus 88 Bekuk Tersangka Teroris JI, Pernah Sembunyikan Buronan & Ikut Pelatihan Fisik
Terkait hal ini, Ismar menilai BIN telah kecolongan jika memang Farid terbukti seorang teroris.
Menurutnya, penangkapan terhadap Farid adalah hal yang kontradiktif.