Berita Nasional

Densus 88 Bekuk Tersangka Teroris JI, Pernah Sembunyikan Buronan & Ikut Pelatihan Fisik

Densus 88 Bekuk Tersangka Teroris JI, Pernah Sembunyikan Buronan & Ikut Pelatihan Fisik, Ini Kata Polisi

Editor: Gordy Donofan
istimewa
Ilustrasi Penangkapan 

POS-KUPANG.COM - Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap empat tersangka teroris Jamaah Islamiah (JI) di Lampung pada Jumat (5/11/2021) kemarin. Mereka memiliki peran-peran yang berbeda dalam dugaan tindak pidana terorisme.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan tersangka S merupakan Ketua Bagian Tholiah JI untuk di wilayah Lampung.

Menurutnya, tersangka S pernah mengikuti berbagai pelatihan fisik alias Idad di berbagai tempat di wilayah Lampung-Jawa.

"Keterlibatannya tersangka S juga membantu menyembunyikan beberapa DPO tindak pidana terorisme," kata Ramadhan saat dikonfirmasi, Sabtu (6/11/2021).

Baca juga: Densus 88 Tangkap Kepsek Diduga Penyebar Paham Radikalisme, Polisi: Masih Didalami

Selanjutnya, Ramadhan menjelaskan tersangka F yang merupakan Bendahara Iqthisod Tim II JI Korwil Lampung.

Dia diduga pernah hadir dalam berbagai pertemuan yang dilakukan oleh pimpinan JI di Lampung-Jawa.

"Tersangka F juga mengetahui berbagai kegiatan dan penyembunyian DPO di Lampung," ujarnya.

Kemudian, kata Ramadhan, anggota JI yang ditangkap Densus 88 selanjutnya adalah tersangka AA. Dia merupakan Qo'id Korda III JI Wilayah Lampung.

Dalam aksi terornya, Ramadhan menjelaskan tersangka AA diduga aktif dalam berbagai aktivitas seperti pertemuan dan pelatihan yang dilaksanakan JI baik di Lampung maupun di luar Lampung.

"Terlibat dalam beberapa pelatihan fisik (IDAD) yang dilaksanakan di beberapa tempat di wilayah Lampung," jelasnya.

Kemudian, Densus 88 menangkap pengajar pondok pesantren Al Muksin Metro berinisial NA (42). Dia diduga membantu membiayai anggota teroris Jamaah Islamiah (JI) yang tengah menjadi buronan.

"Keterlibatan membantu pembiayaan untuk DPO dan anggota JI yang menjalani proses hukum," ungkap dia.

Dijelaskan Ramadhan, NA juga tergabung di dalam struktur organisasi teroris JI di Lampung. Dia menjabat sebagai bendahara ishobah JI untuk wilayah di Lampung.

Selain itu, menurut Ramadhan, NA juga pernah melakukan sejumlah pelatihan bela diri bersama anggota JI lainnya di Lampung.

Baca juga: BNPT Tolak Keras Usulan Fadli Zon Bubarkan Densus 88

"Ikut dalam berbagai pelatihan fisik (IDAD) dan pertemuan-pertemuan yang diadakan oleh JI wilayah Lampung," ujar dia.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved