Berita Pemprov NTT
Dituduh Santet Dan Suanggi, Warga Rote Ndao Dibacok
Selanjutnya secara humanis dan disaksikan oleh ketua RT setempat dilakukan penangkapan terhadap para tersangka.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG--Zakarias Nalle, warga Kabupaten Rote Ndao, NTT tewas setelah dibacok rekannya Kamis 1 Oktober 2020 lalu.
Zakarias dituduh santet dan suanggi sehingga menyebabkan sejumlah warga sakit dan meninggal dunia.
Kapolres Rote Ndao, AKBP Felli Hermanto didampingi Kasat Reskrim, Iptu Yames Jems Mbau, S.Sos dan Kasubag Humas, Aiptu Anam Nurcahyo, SIP kepada wartawan, Sabtu 30 Oktober 2021 menerangkan kalau pada Kamis 1 Oktober 2020 lalu sekitar pukul 24.00 wita, korban Zakarias berjalan pulang dari rumah Johan Pandie Laga dari tempat mete.
Korban Zakarias berjalan dengan Drdi Hariy Anto Bessie.
Saat dalam perjalanan pulang kerumah tepatnya ketika berada di lokasi kejadian di jalan Dusub Fau Timur, Desa Oelasin Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, dari arah belakang korban datang tersangka Junus Pandie alias Ivon.
Ivon langsung membacok/memotong kepala korban bagian belakang korban sebanyak 1 kali menggunakan parang.
Hal ini membuat korban langsung terjatuh dengan posisi berlutut.
Baca juga: Awalnya Dikira Bergurau, Orpa Sedih Dapati Anaknya Tewas Gantung Diri di Rote Ndao
korban sempat berkata apa salahnya sehingga ia dibacok.
Tersangka Ivon mengatakan bahwa selama ini korban Zakarias lah yang memiliki ilmu suanggi dan menyasar ayah serta adik tersangka Ivon.
Selama ini tersangka sudah mencari korban dan baru bertemu korban saat itu.
Kemudian tersangka Gotlief Bessie alias Got langsung menikam dan menusuk korban dengan pisau sebanyak 1 kali dan mengenai bagian belakang korban.
Pada waktu itu, tersangka Got mengatakan kalau korban juga suanggi dengan anaknya.
Akibat peristiwa ini, korban terjatuh kesamping kanan. Saat posisi tubuh korban terlentang, datang tersanhka Isboset Liu alias Is menggunakan pisau menyayat atau melukai dahi korban sebanyak 1 kali.
Setelah kondisi korban sudah tidak bergerak lagi atau sudah meninggal dunia, tersangka Got, Is dan Ivon mengangkat tubuh korban ke bagian dalam sisi kiri jalan raya agak menurun tempat korban di temukan meninggal dunia .
Baca juga: Pemuda 37 Tahun Di Kabupaten Rote Ndao Ditemukan Tewas Gantung Diri Di Dapur Rumahnya
