Berita Kota Kupang
Unwira Kupang Wisudakan 736 Lulusan, Ini Pesan Rektor Pater Philipus Tulle
Lembaga Unwira Kupang Wisudakan 736 Lulusan, Ini Pesan Rektor Pater Philipus Tulle
Penulis: Ray Rebon | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG-- Universitas Katolik Widya Mandira Kupang ( Unwira Kupang) mewisudakan 736 wisudawan/i dari program Sarjana angkatan LXIV 685 mahasiswa dan Pasca Sarjana angkatan ke XXXVI 40 mahasiswa.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Gedung Immaculata Kampus Unwira Penfui Kupang, Jumat 29 Oktober 2021.
Berdasarkan infromasi yang diperoleh, pelaksanaan diwisudakannya 736 wisudawan/i tersebut, adalah perayaan wisuda offline perdana selama dua tahun terakhir dan dibagi dalam dua tahap yakni tahap pertama pada 29-30 Oktober 2021.
Tahap I atau gelombang pertama kampus Unwira Kupang mewisudakan 359 mahasiswa yakni pasca sarjana berjumlah 20 orang dan Sarjan berjumlah 339 orang. Sedangka tahap kedua pada Sabtu 30 Oktober 2021 yakni, Pasca Sarjana 20 orang dan 346 orang.
Berdasarkan hasil pantauan Pos-Kupang.Com, kegiatan yang berlangsung di gedung baru Aula Immaculata Unwira Penfui tersebut dilaksanakan sesuai dengan protokol Covid-19.
Baca juga: BI NTT Mengajar Mahasiswa Unwira Kupang Kedaulatan Rupiah
Selain itu pun, bagi semua peserta calon serjana maupun pasca serjana serta semua tamu undangan diwajibkan menggunakan masker maupun prokes lainnya saat memasuki aula Immaculata.
Dalam wisuda tersebut, dosen pada Prodi Kimia FMIPA, Dr Maxonus M.Taek, dipercayakan untuk membawakan orasi ilmiah, dengan judul makanan dan obat tradisional.
Rektor Unwira Kupang, Pater Philipus Tule, SVD dalam sambutannya menyampaikan bahwa wisuda merupakan momentum untuk membuktikan kesuksesan dan melahirkan kader-kader terbaik.
"Wisuda ini tetap merupakan momentum yang kita tunggu, yang membuktikan kesuksesan dan capaian pendidikan anak-anak kita," kata Pater Philipus
"Bagi Unwira, wisuda menjadi sebuah momen terbaik dalam menunjukkan kepada publik bahwa dalam kondisi sulit seperti sekarang ini pun, Unwira tetap bisa melahirkan kader-kader terbaik, yang akan berkontribusi dalam pembangunan masyarakat, bangsa dan Gereja," lanjutnya.
Baca juga: Rudolfus Talan SH Mhum Pengamat Hukum Dosen Unwira Kupang Soroti Vonis Eks Bupati Mabar
Menurut Pater Philipus, pemanfaatan dan pengandalan teknologi canggih harus terus dicermati dan terus difungsikan karena beberapa alasan yakni pertama, rendahnya daya serap para sarjana di berbagai bidang kerja, masa tunggu lulusan yang lama mendapat pekerjaan, rendahnya kompetensi dan keterampilan lulusan.
Fenomena ini, bagi Pater Philipus merupakan sebuah tantangan bagi Unwira dan Yapenkar, agar jauh lebih proaktif dan partisipatif melakukan perbaikan dan peningkatan Sarpras ITE di UNWIRA dan keterampilan ITE para lulusan Unwira.
Dia mengajak segenap Civitas Academica Unika Widya Mandira dan Yapenkar untuk sepakat memberi perhatian khusus pada investasi dan pengadaan sarana dan prasarana ITE yang lebih canggih demi suksesnya pembelajaran online saat ini maupun kedepan.
Pater melanjutkan bahwa dirinya selalu mengimbau para wisudawan/i untuk menjadi abdi masyarakat yang melayani demi kemajuan masyarakat.