Berita Manggarai Barat

Sejak Februari 2021, Tidak Ada Laporan Kematian Babi Akibat ASF di Manggarai Barat

ingin beternak babi semakin tinggi, hal ini dapat diketahui dari banyaknya proposal untuk meminta bibit babi untuk diternakan. 

Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Kadis PKH Kabupaten Mabar, drh Theresia P. Asmon 

"Memang kami minta dan harap ada kesiapan anak babi dari pemerintah, sehingga kami dapat kembangkan," katanya. 

Pihaknya pun berharap agar pemerintah dapat mempermudah peternak agar dapat menjual ternak babi ke luar Kabupaten Mabar. 

Saat ini, para peternak mengaku kesulitan menjual ternak babi ke luar Kabupaten Mabar karena aturan pengawasan lalulintas ternak babi antardaerah di Provinsi NTT. 

"Kami harap dipermudah jual ke kabupaten tetangga, Bajawa. Kalau di sini kurang laku, pasaran ada di sana, kalau ada urusan (budaya dan adat) mereka pakai babi, sehingga tahun sebelumnya kami jual ke sana," katanya. (*)

Berita Manggarai Barat Terkini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved