Romas Horta Ungkap Banyak Pihak Inginkan Indonesia Dihukum atas Pelanggaran HAM di Timor Leste
ndonesia dan Timor Leste punya sejarah kelam dalam hubungan kedua negara Indonesia diketahui menginvasi Timor Leste tahun 1975 dan dianggap banyak me
Baca Juga: Pernah Gunakan Rupiah Indonesia, Kini Timor Leste Resmi Gunakan Mata Uang Ini dan Koin Milik Sendiri, Bagaimana dengan Kartu Kredit?
Seperti diketahui, Timor Timur, yang kemudian berganti nama menjadi Timor Leste, secara resmi lepas dari Indonesia dan dinyatakan merdeka pada 2001.
Keputusan tersebut dicapai setelah sebagian besar rakyat Timor Leste memilih untuk lepas dari Indonesia, saat referendum 1999.
Baca juga: Pengakuan Ramos Horta : Timor Leste Setelah Merdeka Impor 70% Barang dari Indonesia
Ramos-Horta dengan bangga menyebut penyelesaian konflik Indonesia dan Timor Leste patut untuk menjadi contoh dalam berbagai penyelesaian konflik di belahan dunia lain.
“Penyelesaian konflik Timor Timur-Indonesia adalah contoh yang bagus tentang bagaimana solusi damai dapat ditemukan untuk masalah yang paling sulit,” tutur Ramos-Horta, seperti dilansir khaleejtimes.com, Selasa (12/10/2021).
Ramos kemudian mengakui bahwa saat itu dirinya mendapatkan desakan kuat untuk menyeret Indonesia ke pengadilan internasional.
Namun, Ramos-Horta kemudian menyebut bahwa dirinya, yang mewakili rakyat Timor Leste, lebih memilih jalur rekonsiliasi.
“Kami dengan tegas menolak saran tersebut dan memilih jalur rekonsiliasi, yang diilhami oleh Nelson Mandela. Sejarah menunjukkan bahwa kami benar.”
Perdana Menteri Timor Leste kedua ini juga mengakui dirinya terus dicecar dengan pepatah "tidak ada keadilan, tidak ada perdamaian".
Hanya saja, bagi Ramos Horta, memaksa untuk tetap menuruti pepatah tersebut adalah sebuah cara memecahkan masalah yang menjengkelkan.
“Ya, kita harus menghormati mereka yang telah meninggal selama konflik, tetapi yang lebih penting adalah memikirkan masa depan mereka yang masih hidup,” tambahnya.
“Kita harus mengambil pelajaran dari kekejaman yang terjadi, sehingga kita dapat mencegah terulangnya kembali.” (*/Pos Kupang.com)
Artiel lain Timor Leste
Sebagian artiel ini sudah tayang di Intisari.Grid.ID dengan judul: Padahal Bak Hanya Tinggal 'Jentikkan Jari' untuk Seret Indonesia ke Pengadilan Internasional atas 'Dosanya' di Timor Leste, Pria Ini Justru Pilih Damai, Terungkap Alasannya!