Opini Pos Kupang

Elsimil: Aplikasi Calon Pengantin, Bisakah Berantas Stunting?

Istilah stunting sudah akrab di telinga kita. Jika ditelisik, persoalan ini muncul sebagai akibat dari kompleksitas persoalan

Editor: Kanis Jehola
Dok Pos-Kupang.Com
Logo Pos Kupang 

Oleh : Theodorus Mario De Robert, Calon Widyaiswara Perwakilan BKKBN NTT

POS-KUPANG.COM-Istilah stunting tentu sudah akrab di telinga kita. Jika ditelisik lebih jauh lagi, persoalan ini muncul sebagai akibat dari kompleksitas persoalan yang menjadi pemicu permasalahan stunting.

Terbaru melalui perpres Nomor 72 Tahun 2021, Presiden memberikan amanat kepada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN) sebagai ketua pelaksana percepatan penurunan stunting, yang dalam melaksanakan tugasnya melibatkan beberapa kementerian dan lembaga.

Sebagai ketua pelaksana percepatan penurunan stunting, BKKBN dalam berbagai kegiatan terus menerus mengkampayekan gerakan penurunan angka stunting, terbaru misalnya dalam sebuah kegiatan pencanangan kegiatan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi bersama mitra kerja tahun 2021, Hasto Wardoyo, Kepala BKKBN RI dalam sambutannya mengatakan masalah stunting berdampak pada kualitas SDM Indonesia di masa yang akan datang.

Menurut beliau apa artinya kelimpahan sumber daya alam (SDA) yang terdapat di Indonesia jika tidak dibarengi ketersediaan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang handal dan kompeten dalam mengelolah SDA yang ada tersebut. Pencegahan stunting berimbas pada ketersedian SDM Indonesia yang mumpuni.

Baca juga: Kasus Stunting Masih 21, 6 Persen, Pemkab Malaka Perkuat Komitmen Lintas Elemen

Selain itu di NTT sendiri, kampanye terhadap gerakan penurunan angka stunting juga terus menerus digencarkan. Hal ini tentu sangat mendasar mengingat status NTT sebagai provinsi dengan peringkat pertama stunting di Indonesia dengan persentasi 28,2 persen (Riskesdas 2020).

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi NTT, Marianus Mau Kuru dalam setiap kesempatan terus menerus menyerukan program pemberdayaan pangan lokal dengan nilai gizi tinggi yang dimiliki setiap daerah di NTT demi membebaskan masyarakat NTT dari belenggu stunting.

Mengurusi masalah stunting tentu bukan perkara gampang apalagi sebagaimana yang terdapat pada pasal 5 Perpres Nomor 72 Tahun 2021, target penurunan stunting di Indonesia pada tahun 2024 harus mencapai 14 persen dari persentase saat ini yang berada pada angka 27,67 persen.

Sebuah target penurunan yang signifikan dan sangat sulit untuk digapai jika tidak dibarengi kolaborasi antar kementerian dan lembaga dilanjutkan dengan perumusan kebijakan yang jitu.

Kehadiran Aplikasi ELSIMIL

Sekarang ini penggunaan aplikasi digital menempati posisi teratas. Segala macam hal dikembangkan dengan secara digital. Demikian pun dengan BKKBN, yang baru-baru ini mengembangkan sebuah aplikasi yang diberi nama ELSIMIL.

Baca juga: Wali Kota Kupang: Aplikasi Elsimil Untuk Tekan Angka Stunting di Kota Kupang

Aplikasi ini beberapa waktu lalu sudah diujicobakan di provinsi NTT yang merupakan satu dari tujuh provinsi yang mendapat melakukan ujicoba aplikasi tersebut. Sosialisasi dan ujicoba aplikasi ini di NTT dilangsungkan di Gereja GMIT Eden Kibaki, Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak, Kota Kupang 28 September 2021.

Aplikasi ELSIMIL merupakan singkatan dari elektronik Siap Nikah dan Hamil. Aplikasi ini dirancang bagi para calon pengantin sebagai bentuk keseriusan BKKBN memberantas stunting. Aplikasi elsimil terdiri atas tiga unsur pokok yakni screening, edukasi kesehatan reproduksi dan gizi, dan pendampingan bagi calon pengantin.

Harapannya melalui aplikasi ini BKKBN mempunyai data lengkap terupdate tentang data calon pengantin, dan yang tidak kalah penting juga, kehadiran aplikasi ini bisa menjadi media komprehensif dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat umum terutama kepada calon pengantin akan bahaya dan pencegahan stunting. Aplikasi ini sudah bisa diunduh di play store.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved