Berita Nasional
Mario Kali Menang RCS Ronde Kedua Cabang Tinju PON XX Papua
Erni menang stamina sehingga kombinasi pukulan, jab, hook dan pukulan lurusnya semua mendarat sempurna di wajah lawannya.
Penulis: Sipri Seko | Editor: Rosalina Woso
Mario Kali Menang RCS Ronde Kedua Cabang Tinju PON XX Papua
POS KUPANG.COM, JAYAPURA--Petinju NTT, Mario Kali tampil terbaik dengan menang RSC (refree stop contact) di ronde kedua dalam lanjutan penyisihan cabang tinju PON XX Papua 2021, Rabu 6 Oktober 2021.
Dalam pertandingan yang digelar di GOR Cendrawasih, Jayapura, Papua ini, Mario menyingkirkan petinju Maluku Utara, Muhamad Kopong.
Mario tampil sempurna dalam pertarungan ini. Didamping Anton Waso sebagai pelatih, petinju asal Kabupaten Belu ini langsung menekan Kopong.
Kopong menerima tawawan saling adu pukul dengan Mario. Jual beli pukulan terjadi. Namun pukulan Mario lebih berisi.
Kopong rupanya lupa kalau Mario adalah petinju terbaik Indonesia di kelas ini.
Sebelum ronde pertama usai, Mario yang menguasi pertarungan berhasil membuat Kopong berdarah. Pukulan keras yang dilepas, membuat wasit harus memanggil dokter ring untuk melakukan perawatan.
Baca juga: Kasus Covid-19 PON Papua Bermunculan 19 Atlet dan Ofisial Terkonfirmasi Positif
Pertandingan di lanjutkan. Namun harus terhenti di babak kedua. Wasit terpaksa menghentikan pertandingan karena luka di pelipis Kopong terus mengeluarkan darah.
Selain itu, Kopong tak mampu memberikan perlawanan yang sepadan kepada Mario Kali.
“Saya senang bisa menang. Semoga saya bisa tampil lebih baik di pertandingan berikutnya,” kata Mario Kali seusai pertandingan.
Di kelas 60 kg putri, petinju NTT kelahiran Sumba Barat juga meraih kemenangan. Jebolan PPLP NTT ini menguasai pertarungan saat melawan Ananda Aryani dari Lampung.
Ananda sebenarnya sempat tampil bagus di ronde pertama, namun ronde kedua dan ketiga milik Erni.
Erni menang stamina sehingga kombinasi pukulan, jab, hook dan pukulan lurusnya semua mendarat sempurna di wajah lawannya.
Kejayaan kedua petinju ini tidak diikuti Imaculata Loda.
Baca juga: Atlet Jawa Timur Rebut 2 Emas Renang Perairan Terbuka PON XX Papua, DKI Dapat Perunggu
Petinju peraih medali emas PON XIX Bandung 2016 lalu ini harus kalah angka dari petinju Papua, Salomina Yarisetow.
Namun Imaculata meski kalah sempat memberikan perlawanan yang sengit terhadap petinju tuan rumah ini.
“Imaculata menunjukkan daya juang yang sebenarnya. Tahu kalau tertinggal poin, dia terus menekan lawannya. Namun ternyata lawannya lebih bagus. Salut buat Imaculata,” kata pelatih NTT, Hermensen Ballo.
Manager Tinju NTT, Elisabeth Haning mengatakan, dua kemenangan yang diraih membuat sudah ada tiga petinju NTT yang lolos ke semifinal.
Ketiga petinju itu, yakni Anggelina Niis, Erniwati Ngongo dan Mario Kali. Ketiga petinju ini otomatis minimal sudah pasti akan membawa pulang medali perunggu bagi Provinsi NTT.
“Hari ini dua menang dan satu kalah. Suatu hasil yang sangat membanggakan. Saya optimis Yudit dan Serly bisa menyusul menuju semifinal karena mereka sangat siap utk tanding berikutnya. Saya tetap mohon dukungan doa, dari smua masyarakat NTT. Terima kasih banyak buat Bapakm Bupati Ngada selaku wakil CdM, Ibu Kadispora dan jajaran , yang selalu setia menonton dan membrikan motivasi kami cabor tinju,” kata Elisabeth Haning.
Baca juga: Atlet NTT Peraih Emas PON Papua Dijemput Pickup di Kupang, DPRD NTT:Tak Ada Penyambutan Saya Kecewa
Sesuai jadwal yang dikeluarkan panita, pada pertandingan, Kamis 7 Oktober 2021, NTT akan menurunkan dua petinju putri.
Yudith Maunino akan melawan petinju Sumatera Utara, Suzen Samangungsong di kelas 51 kg putri. Serlin Kause melawan Veronica Nicolaas dari Sulawesi Utara di kelas 54 kg.
Pencaksilat ke Perempatfinal
Satu pesilat NTT, Muh. Zaki ZP berhasil lolos ke perempatfinal setelah meraih kemenangan dalam pertandingan di GOR Towareh, Kabupaten Jayapura, Papua. Zaki berhasil mengalahkan pesilat Sulawesi Selatan, Ilham Ashyari. Sementara Kholil Aklis kalah di kelas C putra dari pesilat Sulawesi Selatan, M Yunus Hanas.
Lolos ke babak perempatfinal, Zaki akan kembali bertanding, Kamis (7/10) melawan Alwi Elsanto (DKI) Jakarta. NTT juga akan menurunkan pesilat putri andalannya di kelas B putri, Jeni Kause. Jeni yang diharapkan mampu meraup medali bagi kontingen NTT akan melawan Ni Made Shintya RD dari Bali. NTT juga akan menurunkan Ifa di kelas tunggal putri.
“Zaki dan Jeni bila menang akan lolos ke babak semifinal. Kita harapkan mereka berdua tampil bagus. Apalagi kita lihat di pertandingan sebelumnya, Zaki juga tampil cukup bagus,” kata Sekretaris Pengprov IPSI NTT, Dominggus Haga. (*)