Berita NTT

Atlet NTT Peraih Emas PON Papua Dijemput Pickup di Kupang, DPRD NTT:Tak Ada Penyambutan Saya Kecewa

Atlet Muathay penyumbang medali Emas petama NTT di PON Papua, Susanti Ndapataka dijemput menggunakan picku

Editor: Ferry Ndoen
PK/RIS
Sekretaris Komisi V DPRD NTT, Kristien Saniaty Pati 

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong 

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU -- Atlet Muathay penyumbang medali Emas petama NTT di PON Papua, 

Susanti Ndapataka dijemput menggunakan pickup saat tiba di Kupang, ibukota provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu 6 Oktober 2021.

Susanti Ndapataka yang menyumbang Emas pertama NTT bersama pelatihnya tiba di Bandara Internasional El Tari Kupang sekira pukul 06.00 Wita. Atlet yang mengharumkan nama NTT di ajang olahraga nasional itu tiba tanpa euforia dan rangkaian acara penjemputan. 

Setelah beberapa saat "nongkrong" di area parkiran Bandara Internasional El Tari, Susanti bersama pelatihnya hanya dijemput pengurus KONI NTT. 

Baca juga: Bobotoh Geulis Baleendah Ini Minta Persib Terapkan Strategi di Lini Depan Jitu Punya Pengalaman

Selanjutnya mereka menumpang mobil pick up yang disiapkan tim muaythai di Kota Kupang bersama pemuda laskar Timor Indonesia (LTI).

Sekretaris Komisi V DPRD NTT, Kristien S. Pati mengatakan, pihaknya akan sangat menyayangkan jika pemerintah tidak memperlakukan atlet dengan baik, apalagi peraih medali emas yang telah mengharumkan nama NTT

Namun lanjut Kristien, berdasarkan komunikasi dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga NTT, Hildegardis Bria Seran melalui sambungan telepon, pihaknya mendapat informasi bahwa ada pengurus Dispora NTT yang menjemput di Bandara Internasional El Tari. 

"Masalah pickup (atlet menggunakan pickup) itu betul. Saya sudah konfirmasi dengan Kadispora, informasinya teman dispora pergi menjemput dan sudah siapkan kendaraan. Hanya saja pelatihnya katanya tidak berkenan naik kendaraan yang disiapkan, tapi lebih memilih baik kendaraan yang disiapkan paguyuban," kata Kristien. 

Lebih lanjut, Kristien menyebutkan dirinya akan kecewa, bila tidak ada perlakuan yang baik dari pemerintah terhadap atlet termasuk dalam hal penyambutan atlet yang tiba usai bertanding di PON Papua. 

"Saya langsung memastikan informasi dengan Kadispora, beliau merespon saya seperti itu. Kalau tidak ada penyambutan dari pemprov tentunya saya juga kecewa, karena sudah mengharukan nama provinsi," tambah dia. 

Politisi asal Sumba itu juga menyebut, berdasarkan keterangan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, pemerintah provinsi telah menyiapkan acara khusus bagian seluruh atlet yang berlaga di Pon Papua

"Mereka (Pemprov NTT) punya rencana, untuk 12 cabor akan dilakukan acara khusus, tidak satu persatu," pungkas Kristien. (hh) 

Berita NTT Lainnya

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved