PON Papua
Kasus Covid-19 PON Papua Bermunculan 19 Atlet dan Ofisial Terkonfirmasi Positif
Kasus Covid-19 PON Papua Bermunculan 19 Atlet dan Ofisial Terkonfirmasi Positif
POS-KUPANG.COM, JAKARTA -Sebanyak 5 atlet kontingen DKI Jakarta di PON XX Papua terkonfirmasi positif Covid-19. Hal ini dikonfirmasi oleh Koordinator Dokter Kontingen DKI Jakarta, Junaidi.
Junaidi menerangkan para atlet yang positif Corona berasal dari cabang olahraga sepatu roda, softball, basket dan judo.
"Ada atlet sepatu roda, dan softball di Jayapura, yang di Timika itu atlet basket dan judo. Atlet semua," terang Junaidi kepada wartawan, Selasa 5 Oktober 2021.
Saat ini para atlet yang terkonfirmasi positif diminta melakukan isolasi mandiri. Atlet di Jayapura melakukan isolasi mandiri di rumah sakit swasta, sedangkan atlet di Timika dirawat di RSUD Timika.
Baca juga: Kalahkan Ajeng, Petinju Putri NTT Angelina Niis ke Semifinal PON XX Papua
Perihal kronologi terpaparnya para atlet DKI ini, Junaidi juga mengaku heran. Pasalnya beberapa atlet dari daerah lain juga ikut terpapar.
Sementara Dinas Kesehatan Papua masih kebingungan mencari asal muasal virus Corona tersebut menyebar. Junaidi menampik bahwa virus corona tersebut dibawa dari Jakarta. Pasalnya para kontingen DKI sudah cukup lama menetap di Papua untuk kegiatan PON ini.
"Ada beberapa atlet lain dari daerah lain yang terpapar juga. Tapi Dinas Kesehatan Papua masih bingung dari mana mereka terpaparnya. Mereka juga sudah lama di sini, tidak mungkin dari Jakarta. Cuma di sini mereka kemana, itu masalahnya," terang dia.
Ia dan Dinas Kesehatan Papua curiga para atlet di PON Papua terpapar virus Corona varian baru. Dugaan ini bersumber dari level CT value yang rendah. CT value adalah nilai batas ambang siklus tes Swab PCR untuk memprediksi tingkat keparahan penyakit Corona.
Baca juga: Kampanyekan Budaya Membaca, Perpustakaan Keliling Hadir di Venue PON XX Papua
"Kita takut ada varian baru yang terpapar di Papua. Jadi kita di Papua curiga termasuk Dinas Kesehatan Papua juga ada varian baru yang ada di sini. Karena melihat dari CT yang terendah," ungkapnya.
Hal serupa juga dikatakan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia. Dwi menjelaskan lima atlet DKI Jakarta yang positif Covid-19 kemungkinan terpapar saat Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua berlangsung.
Pasalnya, kata Dwi, nilai CT yang rendah mengindikasikan infeksi Covid-19 baru saja terjadi dan terus berkembang.
"Kalau CT value rendah, anggapan umumnya adalah infeksi baru, kalau CT value-nya sudah tinggi, sudah di angka 30 umumnya sudah akan sembuh, masa infeksinya sudah lewat. Mungkin satu atau dua minggu sebelumnya," kata Dwi.
Dwi mengatakan, CT value dibaca terbalik dengan jumlah virus di tubuh seseorang yang terjangkit Covid-19. Jika CT value rendah, maka jumlah virus yang ada dalam tubuh diartikan sedang banyak. Sedangkan CT value yang tinggi menandakan virus Covid-19 sudah mulai berkurang.
"Semakin rendah CT value materi genetik (virus) semakin banyak," ujar dia.
Informasi yang beredar di kalangan wartawan diketahui ada 19 orang atlet dan ofisial PON XX yang dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19.