Berita Flores Timur
Kehadiran Dewan Pendidikan Flotim Diharap Mampu Lahirkan SDM Berkualitas
Untuk membenahi pembangunan pendidikan di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Bupati Flores Timur, Antonius Gege Hadjon membentuk dewan pendidikan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA- Untuk membenahi pembangunan pendidikan di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Bupati Flores Timur, Antonius Gege Hadjon membentuk dewan pendidikan melalui surat keputusannya Nomor 44 Tahun 2021.
Menurut Bupati Anton, pembentukan dewan pendidikan merupakan amanah rakyat yang tertuang dalam UU No 25 Tahun 2020 tentang pembangunan nasional, dimana selaras dengan kebijakan otonomi daerah yang memposisikan daerah kabupaten/kota sebagai pemegang beberapa kewenangan dan tanggung jawab, termasuk kewenangan dan tanggungjawab dalam penyelenggaraan pendidikan di daerah.
Ia berharap, kehadiran dewan pendidikan dapat meningkatkan pemerataan dan perluasan akses pendidikan, peningkatan manajemen pengelolaan dan pelayanan pendidikan yang berorientasi pada tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) Flores Timur yang berkualitas, yang siap berkontribusi untuk membangun Flores Timur dengan cara kita masing-masing dalam bingkai desa menata kota menata.
"Dengan adanya SK pembentukan dewan pendidikan, dipahami bahwa Kabupaten Flotim sangat serius untuk membenahi pembangunan pendidikan di wilayah ini," ujarnya saat menggelar pertemuan dengan pengurus dewan pendidikan di ruang kerja bupati, Kamis 30 September 2021.
Baca juga: NEWS ANALYSIS Simon Riwu Kaho Ketua Dewan Pendidikan NTT: Lebih Produktif
Ketua Dewan Pendidikan Flotim, Bernad Beda Keda mengatakan untuk mewujudkan penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan di Kabupaten Flotim, dewan pendidikan akan berkoordinasi dan bekerjasama dengan para pemangku kepentingan di daerah ini.
Menurut dia, dalam kerjanya, dewan pendidikan mengusung misi, mewujudkan peran dewan pendidikan sebagai badan yang memberikan pertimbangan kepada pemerintah dan DPRD khususnya berkaitan dengan pendidikan.
"Kami akan mengawasi penyelenggaraan pendidikan di sekolah-sekolah, serta sebagai penghubung antara pemangku kepentingan dan para anak didik juga para pendidik," katanya.
Sementara Sekertaris Dewan Pendidikan Flotim, Rokus Useng mengatakan, dewan pendidikan bukan baru saja di bentuk, namun sudah dari tahun-tahun sebelumnya.
"Ini bukan hal baru. Hanya tahun ini, semua kepengurusannya baru," ungkapnya.
Ia menjelaskan tugas dewan pendidikan diantaranya, memberikan masukan ide dan pikiran yang kontruktif untuk kepentingan mendukung pengembangan dan pembaharuan penyelenggaraan pengelolaan pendidikan.
"Kami akan melakukan koordinasi dengan pengurus komite setiap satuan pendidikan di 19 kecamatan se-kabupaten Flores Timur, dalam rangka mendapat Informasi tentang keadaan pendidik dan tenaga kependidikan, serta sarana prasarana, juga sumber pembiayaan yang diperolah," tutupnya. (*)