Pembunuhan Yoris
Fakta-fakta Kasus Pengeroyokan Yoris yang Berujung Kematian di Bola Sikka Maumere
Fakta-fakta Kasus Pengeroyokan yang Berujung Kematian di Bola Sikka Maumere
Penulis: Aris Ninu | Editor: Gordy Donofan
"Betul pak, kami masih bekerja, masih kumpulkan bahan keterangan, nanti kalau sudah lengkap baru kami infokan dan beri keterangan," kata Kapolsek Bola.
4. Korban Dibawa ke rumah duka
Ia menjelaskan, korban Yoris telah dibawa ke rumah duka di Dusun Habibola, Desa Waihawa.
"Kami lagi bekerja dan kami akan bekerja mengungkap kasusnya," ujarnya.
Sebelumnya, Yoris, pria berusia 17 tahun asal Dusun Habibola, Desa Waihawa, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, Minggu, 26 September 2021 malam ditemukan bersimbah darah di jalan raya tepatnya di Desa Ipir, Kecamatan Bola.
Yoris ditemukan dalam posisi tergelatak di jalan dan sudah tak bernyawa lagi dan sebagian tubuh penuh darah.
Diduga kematian Yoris karena ada perbuatan pidana sehingga ia meninggal dunia.
Yang mana kasusnya saat ini telah dilaporkan ke Polsek Bola.
Informasi dari Polsek Bola menjelaskan, kalau pada Senin tanggal 27 September 2021 sekira pukul 05.00 wita telah datang ke SPKT Polsek Bola seorang laki laki bernama Hilarius Arianto melaporkan tindak pidana pembunuhan.
Kejadian tindak pidana di Jalan Raya Ipir tepatnya di Wologahar Pantai, Desa Ipir, Kecamatan Bola.
Pelapor adalah warga Habibola, Desa Waihawa.
Dengan korban bernama Yoris.
Pelaku tindak pidana belum diketahui identitasnya.
Sesuai keterangan saksi Korban awalnya ditemukan di jalan Raya Ipir tepatnya di Dusun Wologahar Pantai, Desa Ipir.
Korban meninggal dunia karena perbuatan pidana pembunuhan.