KKB Papua

Di Papua, Proses Evakuasi Jenazah Telan Korban Jiwa, Prajurit TNI Gugur Terkena Tembakan KKB Papua

Kelamnya situasi di Papua, sepertinya tak berujung.Satu per satu putra bangsa gugur akibat kekejaman KKB Papua. Lantas, sampai kapan situasi ini?

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Jenazah suster Gabriella Maelani (22), koban kekerasan Kelompok Separatis di Distrik Kiriwok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, telah dievakuasi dari jurang. Namun saat proses evakuasi itu, jatuh lagi korban jiwa. Pratu Ida Bagus Putu terkena tembakan saat mengamankan proses evakuasi, Selasa 21 September 2021. (Penrem 172/PWY for Tibun-Papua.com) (Tribun-Papua.com/Istimewa) 

POS-KUPANG.COM – Kelamnya situasi di Papua, sepertinya tak berujung.Satu per satu putra bangsa gugur akibat kekejaman KKB Papua.

Peristiwa terbaru, terjadi di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin) pada Selasa 21 September 2021.

Sekitar pukul 06.30 WIT, satu prajurit TNI, Pratu Ida Bagus Putu, gugur terkena tembakan persis di bagian kepala.

Tragedi berdarah ini terjadi ketika sang prajurit TNI ini mengawal proses evakuasi jenazah Suster Gabriela Meilani yang meninggal dunia akibat penyerangan di Kiwirok Senin 13 September 2021.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Reza Patria membenarkan adanya insiden baku temban dan menewaskan Pratu Ida Bagus Putu ini.

Dia mengatakan, insiden baku tembak itu terjadi dengan kelompok kriminal bersenjata pimpinan Lamek Taplo.

Baca juga: Bos KKB Papua Ini Masuk Daftar Hitam TNI Polri, Ternyata Dulu Pernah Tembak Helikopter, Ini Sosoknya

"Saat pelaksanaan evakuasi jenazah suster Gabriela Meilani itu, ada anggota TNI yang berupaya melakukan pengamanan.”

“Dalam proses pengamanan itulah, prajurit TNI ini gugur karena kontak tembak dengan KKB," kata Kolonel Reza Patria, Selasa, 21 September 2021.

Dikatakannya, akibat kontak senjata tersebut, proses evakuasi jenazah Suster Gabriela agak terhambat.

Meski demikian, baik jenazah suster Gabriela Meilani maupun jenazah Pratu Ida Bagus Putu, telah dievakuasi ke Jayapura.

"Proses evakuasi jenazah suster itu agak terhambat karena kontak senjata itu. Evakuasi itu pun bukan hanya jenazah suster Gabriela, tapi juga anggota kita," kata Reza.

Dikutip dari Kompas TV, Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Kristian Irreuw juga membenarkan adanya korban meninggal saat baku tembak dengan KKB pimpinan Lamek Taplo tersebut.

Jenazah korban saat ini sudah dievakuasi bersama jenazah tenaga kesehatan atau nakes bernama Gabriela Meilani menggunakan helikopter milik Penerbad.

Helikopter kemudian mendarat di lapangan Makodam XVII Cenderawasih. Selanjutnya, jenazah Pratu Ida Bagus Putu dibawa ke RS Marthen Indey Jayapura.

Baca juga: Satgas Nemangkawi Pukul Mundur KKB Papua di Kiwirok Walau Sempat Dihadang di Tengah Hutan, Simak Ini

Jenazah Gabriela Meilan, kata Dandim, juga dibawa ke RS Marthen Indey untuk diotopsi sebelum diserahkan ke keluarga.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved