Berita Pemprov NTT

Bank NTT Launching ATM Kontiner dan Smart Branch di Kota Kupang

Banyak warga yang hidup bersama tetapi kelembagaan perkawinan belum selesai. Masih ada KTP yang zaman dulu mereka pegang

Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Bank NTT Launching ATM Kontiner dan Smart Branch di Kota Kupang
POS KUPANG.COM/ IRFAN HOI
Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore ( bertopi) saat mencoba kontainer ATM milik bank NTT. 

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - PT. bank Pembangunan Daerah (Bank NTT) melanuching ATM kontiner dan smart branch di kantor cabang utama (KCU) bank NTT di Kota Kupang.

Kegiatan ini juga menyongsong super smart bank di NTT, sebagai langkah penyesuaian terhadap industri perbankan dan digitalisasi.

Direktur utama (Dirut) Bank NTT, Hary Alexander Riwu Kaho, mengatakan, kegiatan ini berkat dukungan dari pemerintah kota (Pemkot) Kupang serta para pemilik saham. Sehingga modal inti bank NTT sesuai yang dipatok otoritas jasa keuangan (OJK) bisa tercapai.

"Untuk posisi 2020 Minimal 2 triliun, kami optimis bisa mencapainya. Karena sampai hari ini tercatat sudah 40 miliar," katanya, Rabu 15 September 2021.

Alex Riwu Kaho mengaku, masih ada beberapa pemerintah daerah, termaksud Pemkot Kupang, bank NTT menunggu untuk penyetoran modal. Secara total, Pemkot Kupang menyetor modal 97,5 miliar.

Disisi lain, laba yang tercatat di bank NTT mencapai 254 miliar. Angka pertumbuhan kredit mencapai 1 triliun lebih. Bank NTT juga berkolaborasi dengan kementrian keuangan (Kemenkeu) dalam ekspansi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Baca juga: Pemprov NTT Gandeng Pemkab Kupang Gelar Kegiatan SP4N-Lapor

"Dua kali kita dipercayakan dan sudah dua kali kita mencapai target yang diberikan," ujarnya.

Target pertama 100 miliar, bank NTT telah melakukan penyaluran sebesar 200 persen dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Pada penyaluran kedua di bulan Juni lalu, Kemenkeu kembali mentransfer 100 miliar lagi sehingga total telah disalurkan sebesar 200 miliar lebih.

Dengan dua kerjasama ini juga, menurut Alex Riwu Kaho, menandakan adanya komitmen dan kepercayaan yang diberikan oleh Kemenkeu. Ia menyebut, LPDB pada beberapa hari terakhir dilakukan evaluasi untuk peningkatan plafon dan kuota serta penempatan dana bagi penyaluran kredit ke UMKM.

Dia memaparkan, desain ATM kontainer milik bank NTT ini juga sebagai upaya mendukung program smart city yang digagas Pemkot Kupang. ATM kontainer bisa digunakan sebagai aktifitas ekonomi berupa cafe yang dikelola oleh karang taruna setempat.

Namun demikian, dia meminta pengelolaan ini bisa dilakukan jika PPKM di Kota Kupang telah berakhir. Bank NTT, menurutnya akan memfasilitasi kemauan dan talenta yang dimiliki dalam pengelolaan kontainer ATM.

Selain itu, Alex mengaku, bagi warga yang membutuhkan administrasi kependudukan, bank NTT bisa membantu proses pelayanannya.

Baca juga: Pemprov NTT Minta Daerah Percepatan Vaksinasi Covid-19

"Misalnya surat izin dari kelurahan, keterangan kematian dan lainnya, bisa kami kolaborasi dan sinergi agar smart city juga bisa berjalan di kontainer ATM," katanya.

Bank NTT, kata Alex, berencana menggelar festival PAD tahun depan antar kabupaten/kota di NTT, dan juga bagi antar kelurahan dan desa. Alex menyebut bank NTT telah mencoba rencana ini di desa binaan dan menghasilkan potensi yang bisa dikembangkan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved