KKB Papua

Kapolda Papua Barat Tegaskan: KNPB Jadi Dalang Utama Pembantaian 4 Prajurit TNI di Posramil Kisol

Kasus Penyerangan dan pembantaian 4 prajurit TNI di Posramil Kisor, Kabupaten Maybrat, kini sedang ditangani penyidik Polda Papua Barat.

Editor: Frans Krowin
TribunPapuaBarat.com
Irjen Pol Tornagogo Sihombing, Kapolda Papua Barat 

Dalam peristiwa tersebut, 4 prajurit TNI tewas mengenaskan. Mereka dibantai saat sedang tertidur pulas.

Sedangkan dua pelaku lainnya berhasil melarikan diri. Mereka berlari dalam kegelapan malam, sehingga yang dilakukan hanyalah mengikuti insting sebagai prajurit TNI. 

Telah terungkap pula bahwa sebelum pembantaian dilakukan, KNPB sebagai organisasi yang mendalangi kasus tersebut, terlebih dahulu melakukan pertemuan.

Lokasi pertemuan itu tak jauh dari Markas Posramil Kisor. Jarak dari tempat pertemuan ke Posramil hanya terpaut sekitar 300 meter jaraknya.

Bahkan saat rapat sedang berlangsung, pimpinan KNPB memerintahkan MY (20) yang bertugas sebagai mata-mata, segera melakukan pengintaian ke lokasi yang disasar.

Dari pengintaian itulah diketahui bahwa saat hendak dilakukan penyerangan, Posramil Kisor dalam keadaan kosong. Tak ada senjata di tempat itu.

Dari hasil pengintaian itulah akhirnya disepakati dilakukan penyerangan malam itu dan 4 prajurit TNI jadi korban pembunuhan paling sadis di Papua Barat. 

Baca juga: Mata-Mata Beberkan Kronologi Pembantaian 4 Prajurit TNI di Posramil Kisor, Kisahnya Bikin Merinding

Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing terkait kasus penyerangan dan pembantaian 4 prajurit TNI di Posramil Kisor, Kabupaten Maybrat, Papua. Kini 2 pelaku sudah ditangkap dan 17 lainnya sudah masuk dalam DPO (daftar pencarian orang).
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing terkait kasus penyerangan dan pembantaian 4 prajurit TNI di Posramil Kisor, Kabupaten Maybrat, Papua. Kini 2 pelaku sudah ditangkap dan 17 lainnya sudah masuk dalam DPO (daftar pencarian orang). (Tribunnews.com)

Daftar 17 Nama Pelaku Penyerangan

Pada bagian lain, disebutkan pula bahwa Polda Papua Barat telah merilis 17 nama yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

17 Nama DPO tersebut terlibat dalam penyerangan Posramil Kisor, Kabupaten Maybrat, pada Kamis 2 September 2021 lalu.

Penetapan tersebut berdasarkan hasil pengembangan dari tersangka berinisial MY (20) dan MS (18), serta pengumpulan barang bukti.

Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi.

Adam mengatakan semua yang terlibat dalam penyerangan di Posramil Kisor ada 19 nama.

"Dari 19 nama itu, dua orang telah kami tetapkan sebagai tersangka. Sementara 17 lainnya sudah dikeluarkan surat DPO oleh Polres Sorong Selatan," ujar Adam kepada sejumlah awak media, Jumat 10 September 2021.

Baca juga: Dalang Pembunuhan Prajurit TNI di Posramil Kisor Kini Terungkap, Oknum Pelaku Beberkan Kisah Nyata

17 Nama yang masuk DPO antara lain:

Halaman
1234
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved