Berita Manggarai Timur

LAUT Matim Sudah Punya Galeri Songke Lamba Leda, Ini Penjelasan Camat Agus

Kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Provinsi NTT, buka gallery produk tenun ikat Songke Lamba Leda

Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Galery songke Lamba Leda 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Menjawab keluhan penenun soal akses pasar produk tenunan milik warga, pihak Kecamatan Lamba Leda Utara (LAUT) , Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Provinsi NTT, buka gallery khusus hasil produk tenun ikat Songke Lamba Leda milik warga LAUT di Kantor Kecamatan LAUT.

Tempat yang dinamai 'GalIery Songke Lamba Leda Utara' itu resmi dibuka, di Kantor Kecamatan LAUT di Dampek, Desa Satar Padut, Kamis 2 September 2021.

Selain akses mudah dijangkau, harga distributor, pilihan songke berbagai corak semuanya tersedia. Mulai dari topi, selendang, sarung, hingga kain untuk jas atau baju motif songke Lamba Leda, lengkap disediakan di gallery ini.

Camat LAUT, Agus Supratman, Kepada POS-KUPANG.COM, usai membuka Gallery Songke Lamba Leda Utara, itu mengatakan, hal itu dilakukan semata mata untuk menjawab kebutuhan perajin tenun akan hasil produksi tenun milik warga yang sulit dipasarkan.

Baca juga: Lantik 6 Penjabat Kades di Lamba Leda Timur, Wabup Jaghur Minta Percepat Pencairan BLT Covid-19

"Kami bantu penenun, untuk pasarkan hasil produksi mereka melalui gallery ini. Tidak sebatas buka galery untuk tempat promosi, kami juga bantu cari pasar dalam jumlah besar dengan jaminan harga distributor untuk semua jenis produk tenunan atau karya seni tenun milik warga,"ungkap Agus.

Agus mejelaskan, pihaknya tidak berbisnis dengan warganya sendiri, namun pihaknya hendak mengajarkan warga untuk berbisnis.

"Jangan dianggap kami sedang berbisnis dengan warga kami sendiri. Nanti salah paham dan salah tafsir soal kata bisnis ini. Disini kami mengajarkan warga untuk berbisnis. Karena warga sendiri yang tentukan harga, kami hanya sebatas menyediakan tempat, pola alur serta administrasi bisnisnya, agar terarah dan berdaya saing,"tegas Agus.

Agus berharap, pihak-pihak yang memiliki akses pasar tenun ikat untuk bekerjasama dengan pihak Gallery Songke Lamba Leda Utara.

Baca juga: Pantau Pelaksanaan Ujian Try Out Berbasis Digital di SMPN 1 Lamba Leda, Agus: Berjalan Normal

"Saya harap bagi pihak yang punya akses pasar tenun ikat songke untuk bekerjasama dengan Gallery kami, agar bisa membantu warga kami dalam mempertahankan usaha tenun ikat dimasa pandemi Covid 19 ini,"harap Agus

Agus juga mengajak yang memiliki kepedulian yang sama bagi wirausaha kecil menengah dibidang tenun ikat songke, untuk berkolaborasi bahu membahu mengangkat pasar Songke Lamba Leda Utara ke level yang lebih pantas.

Untuk diketahui, Galery Songke Lamba Leda Utara di Kecamatan LAUT dibentuk berkat kerjasama tiga unsur, dengan perannya masing masing.

Tiga unsur itu yaitu, penyuplai bahan tenunan atau karya seni tenun ikat Songke Lamba Leda sebagai unsur pertama dan unsur kedua adalah pihak Pemerintah Kecamatan sebagai fasilitator dan mediator dan pihak TP-PKK kecamatan sebagai pengelolah Gallery disebut sebagai unsur yang terakhir. (*)

Baca Berita Manggarai Timur Lainnya

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved