Seleksi SKD antara Peluang dan Tantangan

POS-KUPANG.COM-BADAN Kepegawaian Nasional (BKN) menetapkan jadwal pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi pelamar CPNS 2021 yang lolos seleksi administrasi, akan dimulai 2 September.

Jadwal tersebut tercantum dalam Surat Edaran Nomor 7787/B-KS.04.01/SD/E/2021 perihal Penyampaian Jadwal SKD CPNS, Seleksi Kompetensi PPPK NonGuru Tahun 2021, dan Rekomendasi Ketua Satgas Covid-19.

Apresiasi diberikan kepada para peserta yang sudah lolos dalam tahap awal seleksi administrasi dan tiba saatnya mengikuti seleksi SKD.

Di tengah pandemi virus Covid-19 yang makin meningkat dan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah tentu tidak mudah bagi peserta seleksi SKD CPNS tahun ini.

Baca juga: Materi dan Contoh Soal SKD CPNS 2021 Serta Kisi-Kisi Lengkap agar Lolos Seleksi CPNS

Berbagai persyaratan harus diikuti mulai dari protokol kesehatan (Prokes) yang ketat, surat vaksinasi, rapid antingen, dan terbaru adalah kartu deklarasi sehat. Bagi para pelamar mau tidak mau harus memenuhi semua syarat tersebut agar bisa masuk ke ruangan ujian untuk mengikuti SKD.

Di sisi lain, di tengah situasi sosial, ekonomi yang serba terbatas saat ini, para peserta yang akan mengikuti seleksi SKD juga dituntut mempersiapkan diri dan batin secara baik. Para peserta harus benar-benar sehat.

Artinya, mental dan fisik harus disiapkan secara baik karena pelaksanaan seleksi SKD ditentukan oleh diri sendiri. Para peserta akan berkutat dengan benda mati, yakni komputer dan soal-soal yang disiapkan oleh BKN.

Tentunya, kompetensi dan nyali para peserta akan diuji saat itu. Jika pelamar benar-benar mempersiapkan diri dengan baik, pasti akan melalui semua tes dengan baik dan hasilnya peserta pula yang menentukan.

Baca juga: Seleksi CPNS 2021, Cara Buat Akun Pendaftaran di Portal SSCASN, Batas Waktu Daftar 21 Juli 2021

Kenapa persiapan mental dan fisik menjadi penting? Karena, saat itu, peserta benar-benar mempertaruhkan kemampuan intelektual dari hasil belajar selama ini.

Jika, dikerjakan dengan baik, peserta dinyatakan lolos dan bisa ikut ke tahap berikutnya. Tetapi jika tidak, walahualam, tahun beirkut lagi atau tidak ada kesempatan sama sekali bagi peserta untuk menjadi calon Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkerja mengabdi bagi bangsa dan negara dan melayani masyarakat.

Selain persiapan yang matang dari peserta seleksi SKD, persiapan yang baik juga harus dilakukan oleh panitia baik pusat maupun di daerah masing-masing.

Apalagi, pelaksanaan seleksi SKD dilakukan secara daring di tempat-tempat yang sudah disiapkan panitia di masing-masing daerah.

Kita berharap, saat ini panitia harus sudah bisa memastikan persiapan mulai dari fasilitas ruangan, tempat duduk diatur secara baik agar sesuai dengan standar protokol kesehatan, fasilitas air dan listrik yang memadai, dan yang tidak kalah penting adalah memastikan jaringan telekomunikasi yang baik.

Agar, ketika peserta mengikuti seleksi SKD, nyaman dan aman dan tidak ada kendala-kendala teknis yang mengganggu pelaksanaan SKD. Dan, ujung-ujungnya bisa saja peserta yang dirugikan akibat gangguan-gangguan teknis yang terjadi.