Berita TTS

Apders Seo Mengaku Sempat Minum Laru, Tapi Tidak Maki Kades Noemuke

Apders Seo korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Kepala Desa Noemuke, Kecamatan Amanuban Selatan, Semrys Oryanty Lette

Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/DION KOTA
Luka lecet pada bagian tangan korban diduga akibat dianiaya oleh Kades Noemuke dan suaminya 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota

POS-KUPANG.COM, SOE - Apders Seo korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Kepala Desa Noemuke, Kecamatan Amanuban Selatan, Semrys Oryanty Lette dan suaminya Hendrikus Babys yang notabenenya Anggota DPRD TTS tak menampik jika dirinya sempat mengkonsumsi laru pada hari tersebut. Namun, dirinnya memastikan jika ia tidak mabuk.

"Iya kakak, benar saya sempat minum laru tiga botol dengan teman-teman saya sebelum kejadian penganiayaan tersebut. Tapi saya tidak mabuk. Saya masih sadar," ungkapnya kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 24 Agustus 2021 via telepon selulernya.

Dirinya mengisahkan, semula berniat ke kali Noemuke hendak mencuci motornya di kali Noemuke. Karena motornya tidak ada lampu, seorang temannya yang menggunakan sepeda motor Yupiter menawarkan bantuan untuk menyenter dari belakang.

Namun saat tiba di dekat rumah jabatan, tiba-tiba temannya yang mengendarai sepeda motor Yupiter berbelok sehingga membuat dirinya marah dan memaki temannya.

Baca juga: Hendrikus Babys Bantah Lakukan Penganiayaan Kepada Apders

Teriakan makian korban didengar oleh kades Noemuke dan dikira korban memaki dirinya.

"Mama desa tersinggung saat mendengar saya memaki teman saya. Dia (mama desa) menduga saya memaki dia. Padahal bukan," ujarnya.

Sesampainya di kali Noemuke lanjut korban, ia langsung mencuci motornya. Tiba-tiba mama desa bersama suaminya datang dan langsung menganiaya dirinya. Mama Desa memukul dirinnya menggunakan bebak pada bagian punggung, tangan dan kaki.

Sedangkan suaminya, Hendrikus Babys memukul korban dengan menggunakan kepalan tangan pada bagian mulut hingga terjatuh.

Baca juga: Anggota DPRD TTS dan Istrinya Diadukan ke Polisi, Diduga Menganiaya Warga

"Pak Hendrikus Babys pukul saya dibagian mulut dan saya terjatuh. Usai itu, dia pukul lagi di bagian rahang," ujarnya.

Terpisah, Anggota DPRD TTS yang juga Ketua Fraksi Nasdem, Hendrikus Babys membantah tudingan jika dirinya telah melakukan penganiayaan terhadap Apders Seo, warga Desa Noemuke pada 18 Agustus lalu.

Hendrikus mengatakan, dirinya hanya berusaha menahan Apders agar tidak memukul istrinya, Kades Noemuke, Semrys Oryanty Lette.

Dirinnya sama sekali tidak memukul Apders. "Dia (Apders ) mabuk dan maki istri saya, makanya istri saya tanya dia kenapa maki. Bukannya minta maaf, dia malah maki tambah istri saya sehingga istri saya pukul dia pakai bebak di kaki. Dia ternyata tidak terima dan mau pukul istri saya sehingga saya tahan dia dengan cara peluk dia. Tapi dia justru mendorong saya hingga jatuh," terang Hendrikus.

Saat itu lanjut Hendrikus, warga mulai berdatangan dan meminta dirinya dan istri untuk melanjutkan perjalanan dan tidak perlu menanggapi Apders yang disebut dalam keadaan mabuk.

Saat masuk ke dalam mobil, Apders yang masih tidak terima justru manantang Hendrikus untuk bertarung. Namun tidak dihiraukan Hendrikus.

Melihat tawarannya tak ditanggapi, Apders dikatakan Hendrikus marah dan memukul sepeda motornya sendiri.

"Dia sempat tawar untuk berkelahi tapi saya tidak hiraukan karena dia dalam keadaan mabuk. Saya dan istri lalu melanjutkan perjalanan," paparnya.(*)

Berita Kabupaten TTS Lainnya

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved