Evaluasi PPKM Level IV, Wakil Wali Kota Kupang Tegaskan Tak Ada Izin Pesta

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man menegaskan tidak ada izin untuk menyelenggarakan pesta dan acara yang berpotensi timbulkan kerumunan selama PPKM Level IV.

Hermanus mengatakan hal demikian saat memimpin rapat evaluasi PPKM Level IV tingkat Kota Kupang, yang berlangsung di aula Garuda Kantor Wali Kota Kupang, Kamis 19 Agustus 2021.

Sehari sebelumnya dilakukan evaluasi tingkat nasional untuk Wilayah Papua, Maluku dan NTT bersama Menko Perekonomian dan sejumlah menteri.

Penerapan protokol kesehatan (Prokes) di Kota Kupang sejauh ini masih belum optimal. Evaluasi bersama pemerintah pusat, menyoroti tingginya mobilitas warga yang terjadi di Kota ini.

Baca juga: Mobilitas Tinggi, Wakil Wali Kota Kupang Cek Ketaatan Warga di Pasar

Bahkan, kerumunan warga, pesta dan acara berpotensi kerumunan masih tampak terjadi. Tim gabungan yang menggelar patroli masih menemukan kerumunan-kerumunan sehingga petugas pun harus menertibkan.

“Ada laporan warga berani buat pesta karena mengaku sudah dapat izin. Karena itu saya tegaskan tidak ada izin untuk selenggarakan pesta atau acara apa pun selama PPKM Level IV,' katanya.

Pelanggaran lain yang masih ditemukan yakni, penggunaan masker, juga masih tingginya jumlah pengunjung di mall dan pasar modern yang melampaui batas ketentuan. Selain itu, pedagang kuliner yang menjalankan ketentuan take away.

Akibat kurang taat warga ini, Herman mengatakan, turut menyebabkan kasus positif Covid-19 di Kota Kupang belum menurun secara signifikan. Cerminan kasus ini juga dibuktikan dari angka tes yang masih tinggi.

Baca juga: Jokowi Kembali Sentil Vaksinasi Covid-19 untuk Pelajar, Sementara Provinsi NTT Belum Mulai

Walau demikian, Herman berujar tingkat kesembuhan pasien positif Covid-19 mengalami kenaikan. Ketersediaan obat dan oksigen disebutkan sebagai pemicu positif yang menunjang penanganan pasien.

Hermanus mengimbau para camat  untuk berkoordinasi dengan lurah-lurah di wilayahnya untuk mengaktifkan posko Covid-19 baik di tingkat kelurahan maupun kecamatan.

"Para camat untuk menjalin komunikasi dengan Kapolsek dan Danramil di wilayahnya untuk bersama melakukan pengawasan di wilayahnya," kata Herman Man.

Gugus tugas tingkat Kota akan siap membantu penanganan dan patroli ditingkat kelurahan dan kecamatan. Saat patroli disertakan juga petugas untuk melakukan testing pada oknum yang menimbulkan kerumunan.

Wakil Wali Kota meminta pembenahan posko gugus tugas dengan melibatkan petugas dari BPBD, DinKes, Dinas Sosial dan Kominfo untuk pelaporan dan penyajian data.

Nantinya, informasi  pendataan kasus, kematian, kesembuhan, BOR, tracing, testing, bansos dan vaksinasi per wilayah keluar dari satu pintu.