Berita Manggarai Timur
Sekda Manggarai Timur Bersama Warga Golo Loni Rayakan HUT ke-76 RI, di Arum Jeram Wae Dingin
Sekda Manggarai Timur, Ir Boni Hasudungan Siregar, bersama warga Desa Golo Loni, merayakan HUT ke-76 RI di obyek Wisata Arum Jeram Wae Dingin
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - Dalam momen HUT ke-76 RI tanggal 17 Tahun 2021, Sekda Manggarai Timur, Ir Boni Hasudungan Siregar, bersama masyarakat Desa Golo Loni, merayakannya di obyek Wisata Arum Jeram Kali Wae Dingin, di Kecamatan Rana Mese.
Sekda Boni merayakan HUT RI bersama dengan masyarakat di Desa tersebut di obyek wisata Arum Jeram Wae Dingin, Desa Golo Loni, usai mengikuti upacara Apel HUT RI tingkat Kabupaten Manggarai Timur di Lehong.
Perayaan HUT RI di Obyek Wisata Arum Jeram itu dilaksanakan secara terbatas akibat pandemi Covid-19.
Turut Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Desa Golo Loni, Yohanes Berkhmans Okalung, perwakilan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Timur dan sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) desa itu.
Baca juga: Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-76 di NTT, Gubernur Viktor Laiskodat Kenakan Pakaian Adat Dawan
Dalam kesempatan itu Sekda Boni bersama sejumlah masyarakat serta anak-anak juga melakukan Tubing di lokasi Arum Jeram itu.
Meskipun perayaan itu sangat terbatas dan juga dibawa guyuran hujan, namun perayaan itu cukup menyenangkan. Sekda Boni juga membentangkan pita merah putih saat tubing dan bersama masyarakat meneriakan 'Merdeka'.
Sekda Boni kepada POS-KUPANG.COM, mengatakan, melalui momen HUT RI ke-76, ia bersama masyarakat setempat merayakan di lokasi Wisata Arum Jeram Wae Dingin. Hal ini juga bertujuan untuk membantu mempromosikan obyek wisata tersebut agar semakin terkenal di seluruh pelosok Nusantara bahakan di seluruh Dunia.
Harapanya agar semakin banyak wisatawan berkunjung ke obyek wisata itu. Sehingga nantinya berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
Baca juga: Semangat Membangun Indonesia dari Desa di HUT Kemerdekaan RI
"untuk merayakan HUT RI Ke-76 saya bersama masyarakat desa Golo Loni merayakan di obyek wisata baru dimana obyek wisata yang bisa diunggulkan di Manggarai Timur yaitu river tubing Wae Dingin. Ini kesempatan kita untuk mempromosikan daerah wisata ini menjadi bagian dari destinasi wisata Flores,"ungkap Sekda Boni.
Sekda Boni juga mengharapkan, agar melalui momen HUT RI ini, Pemerintah dan masyarakat Manggarai Timur bisa maju dan bisa sejahtera, meskipun saat ini masih dinaungi wabah pandemi Covid-19.
Sekda Boni juga mengaku, sangat senang ketika melakukan tubing di obyek wisata itu, karena memiliki sensasi tersendiri.
"Saya sangat senang sekali, meskipun hari debit air berkurang tapi ini punya sensansi tersendiri. Saya sangat suka karena ini obyek wisata yang sangat menantang sekali dan ini obyek wisata yang menantang sekali,"ungkapnya.
Sekda Boni juga menyampaikan apresiasi kepada Pemdes Golo Loni, Pokdarwis dan Dinas Pariwisata yang sudah memiliki inovasi mengelola obyek wisata itu dengan baik.
"Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih karena mereka memiliki inovasi yang baik untuk mengelola wisata arum jeram ini. Apalagi jalan setepak menuju obyek wisata ini dengan melintasi hamparan sawah dengan nuansa alami dan juga ada air terjun di lokasi obyek wisata ini semakin menambah daya tarik yang luar biasa bagi wisatawan. Ini keren, keren sekali,"ungkap Sekda Boni.
Kepala Desa Golo Loni, Yohanes Berkhmans Okalung, menyampaikan terima kasih kepada Sekda Manggarai Timur yang sudah meluangkan waktu untuk merayakan HUT RI itu bersama masyarakat Desa Golo Loni di Lokasi Arum Jeram Wae Dingin.
"Terima kasih sekali buat bapa Sekda yang sudah meluangkan waktu merayakan bersama kami di lokasi wisata ini. Dengan harapan melalui momen ini obyek wisata ini makin terkenal sehingga menarik minat para pengunjung,"Ungkap Yohanes.
Yohanes, mengatakan, desa Golo Loni sebagai desa Wisata dengan konsentrasinya pada Agrowisata melalui Surat Keputusan Bupati Manggarai Timur Tahun 2020. Progres Agrowisata Desa Golo Loni baru berjalan 1 tahun dan kini memasuki tahun kedua di tahun 2021.
Yohanes, mengatakan sejauh ini selain intervensi dari Pemda Manggarai Timur juga sudah ada intervensi dari BPOLBF Labuan Bajo terkait pelatihan peningkatan kapasitas bagi Pokdarwis, Sosialisasi Digitalisasi Desa untuk mempromosikan desa wisata itu sendiri dan juga melakukan uji coba di lokasi/spot-spot wisata di Desa tersebut.
Dikatakan Berkhmans, obyek wisata Arum Jeram di Kali Wae Dingin akan dikembangkan pihaknya sepanjang persawahan Golo Loni. Rencana progres kedepanya akan dikembangkan dengan panjang 6 kilometer dari tingkat soft sampai ke extrim.
Yohanes juga mengatakan, fasilitas yang sudah tersedia untuk Arum Jeram, berupa kamar ganti meskipun masih sederhana dan rencanakan akan dibangun permanen secara swadaya dalam waktu dekat . Fasilitas yang tersedia untuk tubing seperti jacket, helm, peralatan tubing saat ini sudah tersediah 50 pasang dan sejumlah fasilitas lainya meskipun masih kurang.
Bukan hanya spot foto Golo Depet dan wisata Arum Jeram saja yang tersedia, namun kata Yohanes, ada juga wisata air terjun (Cunca Neol) di Kali Wae Dingin dengan ketinggian sekitar 5 meter. Di lokasi ini juga akan direncanakan dibangun rest area untuk kuliner dan lain sebagainya.
"Selain itu ada juga spot foto terbaik Golo Depet. Kita juga rencanakan bangun Jembatan Titian dengan menggunakan dana desa. Jembatan Titian ini akan terbuat dari bambu dan dibangun sepanjang areal persawahan Lingko di Golo Loni untuk menambah daya tarik wisata,"tutup Yohanes. (*)
Berita Manggarai Timur Lainnya