Manggarai Barat Terkini

Polres Manggarai Barat Sebut Isu Penculikan Anak di Labuan Bajo Dilakukan ODGJ

Informasi liar terkait penculikan anak di Kampung Wae Moto, Desa Compang Liang Ndara, Kecamatan Mbeliling, viral di medsos tidak benar alias hoax.

POS-KUPANG.COM/HO
LIAR - Informasi liar terkait penculikan anak di Kampung Wae Moto, Desa Compang Liang Ndara, Kecamatan Mbeliling, Manggarai Barat, NTT yang sempat viral di media sosial dipastikan tidak benar alias hoax. 

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Informasi liar terkait penculikan anak di Kampung Wae Moto, Desa Compang Liang Ndara, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat,  yang sempat viral di media sosial medsos dipastikan tidak benar alias hoax.

Polres Manggarai Barat menyebut, peristiwa yang ramasEi disebut sebagai penangkapan pelaku penculikan anak itu ternyata orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Kasi Humas Polres Manggarai Barat, IPDA Hary Suryana, membantah kabar yang menyebut telah terjadi upaya penculikan anak di wilayah Desa Wae Moto.

"Informasi diperoleh dari Polsek Komodo, pria tersebut bukan pelaku penculikan anak tetapi diduga kuat ODGJ. Pria tersebut berinisial EJ (40) warga Ruteng, Manggarai yang berdomisili di Desa Compang Longgo, Kecamatan Komodo," kata Kasi Hery, Senin (12/10/2025) malam.

Menurutnya, kejadian yang sebenarnya terjadi di wilayah Kampung Pau, Desa Pantar, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat.

"Pria itu diamankan warga di sekitar Hutan Kampung Pau, Desa Pantar bukan di Desa Wae Moto. Jadi, informasi soal penculikan anak itu tidak benar," tegasnya.

Kejadian itu bermula, ketika salah satu warga Kampung Pau bertemu EJ (40) di sekitar Hutan Pau. Melihat pria paruh baya itu, warga tersebut langsung memberitahukan kepada warga desa setempat.

"Warga tersebut menduga EJ (49) adalah pelaku penculikan anak yang sedang viral di Manggarai Raya karena melihat yang bersangkutan membawa tas gendong berukuran besar," jelasnya. 

Ia menambahkan, EJ (40) diamankan oleh warga Kampung Pau, Desa Pantar, pada Sabtu (11/10) sore sekitar pukul 16.00 Wita. 

"Awalnya, Bhabinkamtibmas mendapat informasi dari warga, bahwa di wilayah Desa Pantar telah diamankan seorang pria yang dicurigai sebagai pelaku penculikan anak karena gerak-geriknya mencurigakan," tuturnya.

Kemudian EJ (40) dijemput oleh pihak kepolisian setempat. Selanjutnya diamankan di Mapolsek Komodo untuk dimintai keterangan dan dipertemukan dengan pihak keluarga.

"Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, bahwa yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan saat pulang merantau dari Kalimantan," ungkap Kasi Hery. 

Kini, EJ (40) sudah diserahkan kepada keluarga. Rencananya akan dipulangkan ke kampung halamannya di Desa Meler, Kecamatan Ruteng, Manggarai, NTT.

"Yang bersangkutan sudah kami serahkan kepada pihak keluarga untuk bawah pulang," ujarnya. 

Mengenai kejadian tersebut, dirinya mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi, terutama yang berasal dari media sosial.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved