Berita Manggarai
Jelang 17 Agustus, Yayasan Somba Mori Go Hadirkan Pelajar untuk Ikut Lomba Cerdas-Cermat
Peserta yang belum meraih juara mendapatkan sertifikat sebagai bukti telah mengikuti kegiatan ini
Penulis: Paul Burin | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Paul Burin
POS-KUPANG.COM, RUTENG - Untuk merayakan HUT ke-76 RI, Yayasan Somba Mori Go (YSMG) menghadirkan para pelajar dari SD hingga SMA serta Orang Muda Katolik (OMK) mengikuti lomba cerdas-cermat di Iteng, Ibukota Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, Senin, 16 Agustus 2021.
Iteng berjarak sekitar 36 kilometer arah selatan Ruteng, Ibukota Kabupaten Manggarai.
Kegiatan ini dibuka oleh Camat Satarmese, Damianus Arjo, SSTP dihadiri berbagai stakeholder, di antaranya unsur forum koordinasi pimpinan kecamatan (Forkopincam), para kepala sekolah, para guru pendamping dan pelajar.
Wakil Ketua Umun Yayasan Somba Mori Go, Thomas Junggam yang dihubungi per telepon, Senin, 16 Agustus 2021, mengatakan, lomba ini dibagi dalam dua kategori, yakni kategori SD dan kategori remaja yang meliputi pelajar SMP, SMA dan OMK.
Baca juga: Stok Beras di Kabupaten Manggarai Barat Aman
Tema kegiatan ini kata Thomas, yakni "Bersatu Dalam Iman, Harapan dan Kasih, Bersama Melawan Pandemi." Sedangkan materi lomba, yaitu Kisah Hidup Santo dan Santa, pengetahuan umum tentang gereja dan wawasan kebangsaan.
Dari lomba ini kata Thomas, keluar sebagai juara kategori anak-anak, yakni SDI Wukulaku (juara satu), SDI Iteng I ( juara dua), dan SDK Ponggeok (juara tiga).
Sedangkan kategori remaja masing - masing OMK Stasi Iteng (juara satu), SMA Santa Maria Iteng (juara dua) dan SMPN 12 Paka (juara tiga).
Thomas juga menyebut masing-masing kategori mendapat hadiah uang tunai Rp 3 juta (juara satu), Rp 2 juta (juara dua) dan Rp 1 juta (juara tiga).
Baca juga: Tekan Laju Covid-19 di Kabupaten Manggarai Perketat Prokes dan Larang Pesta
Masing-masing kategori juga mendapat hadiah tropi, medali dan sertifikat sebagai peserta.
" Peserta yang belum meraih juara mendapatkan sertifikat sebagai bukti telah mengikuti kegiatan ini," tambah Thomas.
Tentang tim juri, Thomas menyebut melibatkan koordinator pendidikan, pengawas sekolah dan para kepala sekolah setempat.
Membentuk Karakter
Camat Satarmese, Damianus Arjo ketika membuka kegiatan ini menggarisbawahi beberapa hal.
Baca juga: DPRD Soroti Isoman Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat
Di antaranya, yakni dapat menumbuhkan semangat nasionalisme bagi para peserta selain untuk membentuk karakter anak sebagai penerus bangsa dan gereja.