Berita Nagekeo
Sebelum Meninggal, Korban Gantung Diri di Mauponggo Sempat Berpesan Kepada Anaknya
Kapolsek Mauponggo, Ipda, Yakobus K Sanam, SH kepada Pos Kupang mengatakan, sebelum meninggal dunia, korban gantung diri
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM, BAJAWA-Kapolsek Mauponggo, Ipda, Yakobus K Sanam, SH kepada Pos Kupang mengatakan, sebelum meninggal dunia, korban gantung diri di Kampung Mude Tunga, Desa Aewoe, Kecamatan Mauponggo beberapa waktu yang lalu sempat berpesan kepada anaknya.
Korban sempat berpesan kepada anaknya bahwa istrinya sudah tidak sayang dirinya lagi, sehingga biar korban yang mengakhiri hidupnya.
"Jadi sebelum korban meninggal dunia, korban sempat berpesan kepada anaknya dengan kalimat, mama sudah tidak sayang lagi bapak lagi, biar bapak mati saja, nanti kalau bapak mati kubur disamping oma," kata Kapolsek Yakobus kepada Pos Kupang, Rabu 11 Agustus 2021.
Kapolsek Yakobus menjelaskan, satu hari sebelum meninggal dunia, korban sempat ke rumah saudara istrinya untuk menjemput kembali sang istri. Namun, kedatangan korban tidak dihiraukan istrinya sehingga korban merasa seolah-olah dilecehkan.
Baca juga: Korban yang Meninggal Gantung Diri di Mauponggo-Nagekeo Diduga Karena Persoalan Keluarga
"Sehingga kuat dugaan hal itu yang memicu korban melakukan gantung diri," ungkapnya.
Ipda. Yakobus menambahkan, hal itu diperkuat dengan ditemukannya sepucuk surat yang ditulis langsung oleh korban yang berisi ungkapan hati korban tentang masalah rumah tangganya dan ucapan perpisahan kepada keluarga tercinta oleh polisi saat melakukan olah TKP.
"Meski demikian, kami akan terus mendalami kasus tersebut dengan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian korban," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Yohanes Salle (32) ditemukan meninggal dunia usai gantung diri di rumahnya yang ada di Kampung Mude Tunga, Desa Aewoe, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Senin 9 Agustus 2021.
Baca juga: Damaris Gantung Diri Sehari Setelah Berkat Nikah
Pria yang sudah beristri dan memiliki anak tersebut ditemukan meninggal dunia dengan cara yang sangat tragis. Menggunakan seutas tali nilon berwarna biru, Yohanes mengakhir hidupnya dengan cara menggantung diri.
Kapolsek Mauponggo, Ipda. Yakobus K Sanam mengatakan, pada, Senin 9 Agustus 2021, pukul 14:30 Wita, di rumah milik korban yang beralamat di Kampung Mude, Desa Aewoe, saksi Paulus Blondy Djago Sale yang merupakan anak kandung korban pulang ke rumah dan melihat pintu kamar dalam keadaan terkunci dari dalam.
Merasa penasaran, anak korban melihat dari celah pintu kamar dan melihat korban dalam posisi leher diikat dengan tali nilon tersebut.
Melihat kondisi tersebut, anak korban langsung memanjat dinding rumah untuk bisa masuk ke dalam kamar korban. Setelah masuk ke dalam kamar ayahnya, sang anak langsung membuka tali yang terikat pada leher ayahnya.
Selesai membuka tali pada leher ayahnya, ia pun langsung ke rumah saksi lain bernama Fortunatus Waja untuk memberitahukan perihal peristiwa tersebut.
Tanpa berpikir panjang lagi, Fortunatus Waja memberitahukan kejadian tersebut kepada warga dan langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melihat korban dalam posisi terbaring di tempat tidur dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi.
Melihat peristiwa tersebut, pelapor atas nama Donatus Mere langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mauponggo. (*)