Terapkan PPKM Level IV, Bupati Sumba Timur Pantau Pasar Matawai

Terapkan PPKM Level IV, Bupati Sumba Timur Pantau Pasar Matawai

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU -- Untuk memastikan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV di Kabupaten Sumba Timur, Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing, M.Si melakukan pemantauan Pasar Inpres Matawai, Kota Waingapu.

Pantauan POS-KUPANG.COM, Selasa 27 Juli 2021, sidak yang dilakukan Bupati Sumba Timur ini berkenaan dengan mulainya PPKM Level IV sejak 26 Juli hingga 8 Agustus 2021.

Ikut bersama dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Sumba Timur, David Melo Wadu,S.T, Dandim 1601 Sumba Timur, Letkol Czi. Dr. Dwi Joko S, S.E, M.I.Pol.

Kapolres Sumba Timur, AKBP. Handrio Wicaksono, S.IK, Kasi Datun Kejari Sumba Timur, Rico,S.H, Kasi Pidsus Kejari Sumba Timur, Yuli,S.H, Kasat Pol PP, Gollu Wola, Kepala UPT Pasar, Agustinus Haleku Nongu dan pejabat lainnya.

Baca juga: PPKM Level IV, Dandim Sumba Timur Tegaskan Perlu Pengawasan Pasien Isoman

Dalam kegiatan itu, Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing juga memantau semua titik penjualan yang ada di pasar, baik yang ada di lantai dasar maupun lantai dua.

Dalam pemantauan, ada juga tim yang membawa masker untuk dibagikan kepada para pedagang maupun pembeli yang kedapatan tidak memakai atau tidak membawa masker.

Di lantai dasar, bupati juga menemukan masih banyak pedagang yang tidak menggunakan masker.

Saat di lantai dua, ada sejumlah pedagang yang yang juga ditemukan tidak memakai masker, bahkan ada yang hanya meletakkan masker di bawah mulut.

Baca juga: Pemkab Sumba Timur Rapat Bahas PPKM Level IV 

Ada juga pedagang yang maskernya hanya tergantung di leher. Ketika ada petugas barulah mereka memakai masker secara sempurna.

Sementara yang tidak ada masker langsung diberikan. Ada pedagang yang secara spontan melihat bupati, mereka meminta masker.

"Besok lagi saya datang dan temukan kami tidak pakai masker lagi maka, kamu tahu akibatnya," kata Khristofel Praing.

Menurut Khristofel, pemerintah setempat terus berupaya agar semua masyarakat agar taat protokol kesehatan.

Baca juga: Jalan Waingapu-Kiritana Sumba Timur Nyaris Putus

"Kita harus pastikan semua masyarakat taat protokol kesehatan dengan pengawasan dan pemantauan," katanya.

Untuk diketahui saat ini kasus positif Covid-19 di Sumba Timur 3.247 kasus dengan rincian, 64 kasus meninggal dunia, 2.287 kasus sudah sembuh dan 896 masih dalam perawatan.(*)

Berita Sumba Timur terkini