Berita Sumba Timur

Jalan Waingapu-Kiritana Sumba Timur Nyaris Putus

akibat bencana banjir dan terjadi luapan air sampai menutup badan jalan, sehingga banyak sekali material pasir dan lumpur yang menutup

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
Ruas jalan di Desa Kiritana, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur yang nyaris putus. Gambar diambil, Sabtu 24 Juli 2021. 

Jalan Waingapu-Kiritana Sumba Timur Nyaris Putus

Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU -- Ruas jalan Waingapu menuju Desa Kiritana, Kecamatan Kambera Kabupaten Sumba Timur nyaris putus.

Ruas jalan ini mengalami longsor berat pada saat bencana alam banjir akibat Siklon Tropis Seroja.

Pantauan POS-KUPANG.COM, Sabtu 24 Juli 2021, ruas jalan yang mengalami longsor ada di antara  Dusun I dan Dusun II Desa Kiritana.

Jalan yang longsor itu berada persis di sepanjang daerah aliran sungai. Longsoran itu juga ada yang sudah sampai ke bahu jalan, bahkan badan jalan.

Baca juga: Sumba Timur Terapkan PPKM Level 4, Dandim 1601 Sumba Timur Sampaikan Strategi dan Langkah

Sejauh mata memandang ada titik yang nyaris putus. Sisi sebelah jalan langsung tebing sungai dan sisi sebelahnya tebing kaki gunung.

Nampak tiang-tiang listrik baru terpasang beberapa waktu lalu, karena tiang listrik sebelumnya roboh akibat longsor dan juga yang  terbawa banjir.

Sepanjang jalan yang mengalami longsor, tidak kelihatan lagi aspal, karena tertutup lumpur dan pasir.

Kendaraan yang melintas harus berhati-hati, apalagi ketika nanti di musim hujan.

Baca juga: Roslinda, Remaja dari Sumba Timur Terima Anugerah KPAI Sebagai Anak Inspiratif

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sumba Timur, Yulius Ngenju, S.T mengatakan, kondisi jalan ke Kiritana mengalami kerusakan saat bencana banjir bandang dan Badai Seroja pada April 2021.

"Terkait ruas jalan  Kiritana memang kondisinya kemarin sudah sangat parah. Bahkan, saat bencana itu aksesnya sudah putus," kata Yulius.

Menurut Yulius, akibat bencana banjir dan terjadi luapan air sampai menutup badan jalan, sehingga banyak sekali material pasir dan lumpur yang menutup badan jalan.

"Jadi saat itu akses jalan sudah putus dan saat itu kami minta bantuan ke teman-teman rekanan sehingga membantu dengan alat berat membersihkan jalan dari pasir dan lumpur," katanya.

Baca juga: Jembatan Gantung Waturumbing Kiritana Sumba Timur Ambruk 

Bahkan lebih lanjut, dikatakan, longsoran yang terjadi di tebing juga langsung digali agar memperlebar ruas jalan yang longsor.

"Sementara untuk pengerjaan rehabilitasi jalan itu, tentu kita programkan lagi di tahun 2022 mendatang. Karena tidak bisa kita biarkan begitu, apalagi kalau musim hujan akan lebih riskan," katanya.(*)

Berita Sumba Timur terkini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved