Kapolri Mutasikan Ratusan Perwira Menengah di Indonesia, Daftar Lengkap Mutasi Ada Di Sini, Cek Yuk
Untuk menyegarkan institusi kepolisian RI, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merotasi sejumlah perwira tinggi baik di mabes maupun di daerah.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA – Untuk menyegarkan institusi kepolisian RI, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merotasi sejumlah perwira tinggi baik di mabes maupun di daerah.
Untuk hal ini, sejumlah jenderal polisi dan perwira menengah diberi tanggungjawa untuk jabatan-jabatan strategis.
Rotasi jabatan itu dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Senin 26 Juli 2021, hari ini.
Ada beberapa nama figur, baik yang berpangkat jenderal maupun perwira menengah, mendapat jabatan baru yang lebih tinggi.
Baca juga: NasDem Temukan Harga Obat Tak Masuk Akal, Minta Kapolri Segera Bertindak, Begini Kata Ahmad Sahroni
Rotasi para jenderal dan perwira menengah itu tertuang dalam 5 surat telegram terpisah yaitu nomor ST/1506/VII/KEP./2021 hingga ST/1510/VII/KEP./2021.
Dalam surat mutasi tersebut, terdapat 504 personel polisi yang dirotasi maupun mutasi jabatan di institusi Polri.
Surat telegram tentang mutasi itu, ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono atas nama Kapolri.
Surat telegram ini dibenarkan oleh Mabes Polri.
"Benar (surat telegram itu)," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Senin 26 Juli 2021.
Baca juga: Anies Baswedan Ungkap Fakta Kapolri Naik Pitam Soal Ketidakpatuhan Pada PPKM Darurat, Begini Katanya
Adapun sejumlah nama yang dirotasi adalah Kapolda Aceh, Irjen Wahyu Widada yang kini ditugaskan sebagai As SDM Kapolri.
Irjen Wahyu Widada menggantikan posisi Irjen Sutrisno Yudi Hermawan yang akan pensiun.
Nantinya, jabatan Kapolda Aceh akan dijabat oleh Irjen Ahmad Haydar yang sebelumnya menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Sespim Lemdiklat Polri.
Sementara itu, jabatan yang dipegang oleh Irjen Ahmad Haydar akan ditempati oleh Wakapolda Sulawesi Utara Brigjen Rudi Darmoko.
Nantinya, posisinya sebagai Wakapolda akan dijabat oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Johnny Eddizon.
Baca juga: Peringatan Keras Kapolri, Jangan Coba-coba Timbun dan Jual Obat Covid-19 di Atas HET, Ini Sanksinya
Selain itu, Direktur Siber Bareskrim Polri Brigjen Slamet Uliandi juga akan dirotasi menjabat sebagai Kadiv TIK Polri yang sebelumnya dijabat oleh Irjen Muktiono.
Nantinya, Irjen Muktiono akan dirotasi sebagai analis kebijakan utama div TIK Polri.
Sementara itu, posisi Dirtipidsiber akan diisi oleh Brigjen Asep Edi Suheri yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Koordinator dan Pengawasan (Karokorwas) Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Bareskrim Polri.
Kemudian, Wadirtipidter Bareskrim Polri, Kombes Abdul Karim akan dipromosikan menjabat sebagai Karokorwas PPNS Bareskrim Polri.
Baca juga: Tindak Lanjuti Perintah Kapolri, Direktur Narkoba Polda NTT : Kami Akan Proses Pidana Pelaku
Kapolri Datangi Warga di Gang Sempit
Sebelum melakukan rotasi sejumlah pejabat, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendatangi warga yang berdomisili di gang sempit.
Saat itu, Kapolri tidak sendirian. Ia datang bersama Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto.
Kunjungan ke rumah Karyati itu, membuat ibu berusia 48 tahun tersebut kaget bukan kepalang.
Sebab, rumahnya terletak di gang sempit, Jalan Batu Kali, RT 09/11 Kelurahan Gumuruh, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, didatangi oleh pejabat penting di negara ini.
Baca juga: Politisi Partai Geridra Ini Meradang, Berani Sebutkan Ini Pada Kapolri Gegara Penimbunan Obat-Obatan
Karyati sama sekali tak menyangka kalau didatangi oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Peristiwa yang tak akan mungkin dilupakan Karyati ini terjadi pada pertengahan Juli lalu, tepatnya 16 Juli 2021.
Kepada Ibu Karyati, Kapolri mengatakan "Ini kita titip untuk bantu-bantu selama PPKM darurat. Kalau masih kurang, hubungi Bhabinkamtibmas atau Babinsa nanti kita kirim lagi."
Saat itu, kenang Karyati, Kapolri menyerahkan boks berisi masker dan beragam jenis sembako.
Di rumahnya yang sederhana di Jalan Batu Kali, Karyati tinggal bersama suami dan empat orang anak mereka.
"Alhamdulillah, terima kasih. Di sini kami tinggal enam orang, sama anak."
Baca juga: Kapolri, Panglima TNI, dan Menkes Kunjungi Lokasi Vaksin, LDII Tuai Apresiasi

"Saya ibu rumah tangga, kalau suami kerja," ujar Karyati.
Kapolri dan Panglima TNI kemudian mengajak Karyati berbincang.
"Pekerjaan suaminya apa?" tanya Listyo.
"Konfeksi," jawab Karyati.
Selain Karyati, sejumlah tetangga Karyati, yang juga terdampak oleh PPKM darurat, juga mendapat bantuan.
Seperti halnya Kapolri, Panglima juga menyerahkan secara langsung sejumlah bantuan kepada warga.
Baca juga: Tegas, Kapolri Perintahkan Kapolda Pidanakan Pelaku Usaha Timbun, Jual Obat dan Alkes Lewati HET
"Tuh, lengkap, ada mi, beras, dan gula. Ada juga masker. Dimanfaatkan dengan baik."
"Sabar, mudah-mudahan corona segera berakhir dan kita hidup normal lagi," ujar Panglima TNI.
Kemarin, baik Panglima maupun Kapolri juga menginstruksikan kepada jajarannya untuk mempercepat distribusi bantuan.
"Dalam pelaksanaan PPKM Darurat ini, bantu masyarakat dengan sungguh-sungguh."
"Lakukan pendataan dan segera distribusikan bantuan."
Baca juga: Tindaklanjuti Perintah Kapolri, Polda NTT Tindak Tegas Aksi Premanisme di Kupang
"Berikan pengabdian terbaik bagi masyarakat," ujar Sigit.
Menurut Sigit, instruksi ini berlaku untuk segenap jajaran TNI-Polri di semua wilayah.
Sebab, kata dia, bantuan tersebut akan meringankan beban masyarakat di tengah pandemi saat ini.
Sigit juga berharap, masyarakat dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dengan begitu, masyarakat tidak perlu ke luar rumah di saat PPKM darurat.
Baca juga: Tanggapi Perintah Kapolri, Polres Kupang Lakukan Sidak di Tokoh-Tokoh Obat
Selain memberikan bantuan kepada masyarakat, Panglima dan Kapolri juga meninjau vaksinasi massal di Youth Center Arcamanik, Bandung, Jawa Barat.
Kegiatan itu menargetkan 4.500 orang bakal disuntik vaksin.
"TNI-Polri berkoordinasi dengan Pemda untuk menentukan sasaran vaksinasi untuk wilayah merah."
"Perintah Pak Presiden untuk cek terkait dengan daerah-daerah yang belum terjangkau vaksinasi," ujar Sigit.
Baca juga: Pasca Ditelepon Presiden Jokowi, Kapolri Cokok Pelaku Pungli di Tanjung Priok, Sebulan Rp 16 Miliar
Isolasi Mandiri
Kemarin, Panglima dan Kapolri sempat menyapa warga yang sedang menjalankan isolasi mandiri secara virtual di kantor Kelurahan Turangga, Kecamatan Lengkong.
Selain menanyakan kondisi mereka, Panglima juga bertanya apakah mereka sudah mendapat obat dari puskesmas setempat atau belum.
"Saya dengan Kapolri sedikit komunikasi. Sederhana saja."
"Bapak dan ibu sudah melaksanakan isolasi berapa lama, kemudian apakah sudah mendapatkan obat dari puskesmas," ujar Hadi.
Baca juga: Berani Buat Onar? Ini Perintah Kapolri pada Kabareskrim Hingga Kapolda Bagi Pelaku Premanisme
Ia pun meminta warga untuk melapor ke Babinsa atau Bhabinkamtibmas jika kekurangan atau belum mendapat obat dari puskesmas.
"Pemerintah akan memberikan obat gratis. Mudah-mudahan segera sembuh," katanya.
Hadi juga meminta warga yang positif Covid-19 kategori orang tanpa gejala (OTG) untuk tetap melapor ke puskesmas agar mendapatkan distribusi obat.
"Saya sampaikan laporkan saja kepada puskesmas apabila mereka itu adalah OTG, maka akan diberikan obat."
"Demikian juga yang OTG ringan akan diberi obat, jadi tidak usah takut semua akan dilayani oleh puskesmas dengan baik," ujar Panglima. (*)
Berita Lain Terkait Mutasi Pejabat Polri
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Geser Para Jenderal dan Perwira Menengah, Ini Daftar Namanya
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Karyati Kaget Panglima TNI dan Kapolri Antar Langsung Bantuan ke Rumahnya di Gang Sempit di Bandung