Berita Manggarai Timur

Hari Lahir Ke-23, PKB Manggarai Timur Diskusi Bersama Tenaga Pendamping Desa

anak muda karena sebagai ujung tombak penerus bangsa dan juga bantuan sembako bagi beberapa masyarakat yang benar-benar membutuhkan

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Ketua, Sekertaris dan Pengurus DPC PKB Kabupaten Manggarai Timur foto bersama Anggota DPRD dari Fraksi PKB dan TPP Kabupaten Manggarai Timur. 

Hari Lahir Ke-23, PKB Manggarai Timur Diskusi Bersama Tenaga Pendamping Desa

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG--Pada Hari Lahir (Harlah) ke-23 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tanggal 23 Juli 2021, DPC PKB Kabupaten Manggarai Timur melakukan Diskusi bersama Tenaga Pendamping Desa (TPD) Tingkat Kabupaten Manggarai Timur.

Kegiatan itu berlangsung di Kantor Sekertariat DPC PKB Kabupaten Manggarai Timur, di Kampung Ende, Kecamatan Borong, Jumat 23 Juli 2021.

Diskusi itu dipimpin langsung oleh Ketua DPC PKB Kabupaten Manggarai Timur, Yohanes Rumat bersama Sekertaris DPC PKB Kabupaten Manggarai Timur, Tarsisius Syukur.

Hadir juga dalam kegiatan itu tiga orang anggota DPRD Manggarai Timur dari Fraksi PKB, Para TPD Kabupaten mewakili seluruh TPD tingkat Kabupaten Manggarai Timur dan pengurus DPC PKB Kabupaten Manggarai Timur.

Ketua DPC PKB Kabupaten Manggarai Timur, Yohanes Rumat, kepada POS-KUPANG.COM usai kegiatan itu, mengatakan, PKB dengan usianya menuju dewasa ke-23 tahun, sebagai pengurus yang berada di garis terdepan harus bertanggungjawab sehingga PKB tetap berkelanjutan ke depan.

Baca juga: Varian Delta Masuk dan Kasus Meningkat di Manggarai Timur, Malah Stok Tabung Oksigen Hanya 13 Saja

Karena itu, yang perlu direbut oleh pengurus dan kader politik PKB adalah merebut hati masyarakat itu sendiri.

Menurut Sekertaris Komisi V DPRD NTT in, untuk bisa menyentuh dan merebut hati masyarakat, maka PKB harus melibatkan dan mampu merangkul seluruh komponen yang ada termasuk TPD itu sendiri. Sehingga pada waktunya PKB akan menjadi milik siapa saja.

"Kita mengundang teman-teman TPD ini artinya memberi signal atau harapan bahwa fungsi dari Tugas Pendamping Desa itu harus berkorelasi dengan partai politik, sehingga seluruh kebijakan yang ada di partai juga memperhatikan TPD yang menjadi ujung tombak di pedasaan. Selain itu juga perlu bermitra abadi dalam arti semua dinamika pembangunan, keluhan dari TPD, cara kerja di desa kami di partai juga harus paham seperti tingkatan kesulitannya seperti apa, pengunaan dana desa, ADD dan lain sebagainya,"jelas Rumat.

Dikatakan Rumat setelah mendengar  penjelasan, keluhan, saran dan masukan dari TPD, tentu diresponi oleh anggota DPRD dari fraksi PKB. Dengan harapan oleh Fraksi nanti akan menyampaikan kepada pemerintah untuk menjawab sesuai dengan regulasi yang ada.

Adapun sebelum puncak Harlah Ke-23, kata Rumat, DPC PKB Kabupaten Manggarai Timur juga sudah melakukan berbagai kegiatan diantaranya memberikan sumbangan semen dan kursi untuk sejumlah Kapela (gereja).

Baca juga: Pemkab Manggarai Timur Tunda Pelaksanaan Pilkades Serentak Tahun 2021, Ini Alasannya!

Selain itu pemberian sumbangan kostum, bola kaki, bola voly dan net bagi sejumlah kelompok anak muda Manggarai Timur yang peduli dan hobi terkait olahraga.

Diberikan kepada anak muda karena sebagai ujung tombak penerus bangsa dan juga bantuan sembako bagi beberapa masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Rumat juga mengatakan, pihaknya juga mengharapkan di Harlah PKB ini, bisa mengundang siapa saja ke depannya untuk bergabung karena PKB terbuka untuk umum, sehingga siapa saja boleh melihat baiknya dari PKB ini.

Lanjut Rumat, dengan usia ke-23 ini secara nasional, PKB telah melahirkan puluhan kebijakan, prodak aturan dan undang-undang yang berpihak kepada masyarakat baik melalui kader di Kementerian maupun di Badan dan Lembaga.

Maka itu menjadi faktor penilaian masyarakat untuk mencintai PKB.

"Di Provinsi NTT, PKB juga memiliki Fraksi murni di DPRD dan memiliki keterwakilan 1 pimpinan, begitu juga dengan di Kabupaten Manggarai Timur, dan juga memiliki keterwakilan di DPR RI yakni 2 kursi itu dan juga pada Pilkada dari 11 atau 12 kabupaten, PKB pemenang 5 memiliki bupati dan wakil bupati artinya PKB ini menjanjikan dimana artinya partainya selama ini berjalan dengan baik,"ungkap Rumat.

Khusus di Manggarai Timur, Kata Rumat, mimpi pihaknya yakni mampu menterjemahkan kesulitan yang dihadapi masyarakat terutama berkaitan dengan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan seektor-sektor lainya.

Baca juga: Satu Pasien Covid-19 Dengan Batuk Menahun Meninggal Dunia di Manggarai Timur

PKB hingga saat ini hanya berfungsi untuk mengawasi dan bermitra dengan Pemerintah untuk memberikan masukan agar kebijakan-kebijakan pemerintah yang menyentuh masyarakat agar diprioritaskan.

Ketika ditanya mungkin target PKB agar sebagai pemenang untuk menjadi bupati di Pilkada Manggarai Timur tahun 2024, kata Rumat, target PKB harus mampu merebut hati rakyat untuk mampu memiliki keterwakilan 5 kursi di DPRD dari setiap Dapil dari 5 Dapil yang ada pada Pileg Tahun 2024.

"Sehingga menuju bupati/Wakil Bupati pada Pilkada 2024 kita punya stok kader. Ada Tarsi Syukur, ada Yohanes Rumat sebagai ikon kita, demikian juga dengan anggota DPRD lain dari PKB. Tetapi kita tidak pernah menutup pintu karena PKB partai terbuka kepada mereka yang di luar struktur partai untuk kami beri ruang menjadi calon bupati/wakil bupati manakalah itu menjadi keinginan masyarakat,"ungkap Rumat. (*)

Berita Manggarai Timur

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved