Terpancing Seruan Anonim Untuk Unjukrasa, Banyak Peserta Aksi Malah Bawa Senjata Tajam, Untuk Apa?

Unjuk rasa menyampaikan pendapat dalam negara demokrasi, sesungguhnya bukan hal yang luar biasa. Tapi jika aksi sambil bawa senjata patut dipertanyakn

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
ILUSTRASI UNJUK RASA - Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan sejumlah peserta unjuk rasa di dekat Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, gara-gara membawa senjata tajam, Sabtu 24 Juli 2021 

Yusri pun meminta komunitas ojol dan mahasiswa dapat menyampaikan pendapatnya secara bijak tanpa harus menggelar demo.

"Kasihan sudah penuh di rumah sakit, kuburan. Kami mengimbau kepada teman-teman, saudara-saudara kami yang akan menyampaikan pendapat, sampaikanlah dengan bijak," ujar dia.

Ia menuturkan, aksi demonstrasi tersebut ditakutkan menimbulkan klaster baru dan menambah angka kasus positif Covid-19 di Jakarta.

"Coba kalau kita bikin kumpul-kumpul menyampaikan pendapat dan menimbulkan kerumunan, apa tidak menjadi satu klaster kerumunan lagi," tutur Yusri.

Aksi demonstrasi yang rencananya digelar besok bertajuk "Seruan Aksi Nasional Jokowi End Game". Peserta aksi akan melakukan longmarch dari Glodok sampai ke Istana Negara.

Baca juga: Mahfud MD Bantah Sebut SBY dan AHY Dalang Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja, Balas Cuitan Andi Arief

2 Lokasi Diduga Jadi Titik Kumpul

Polisi menduga terdapat dua lokasi di Jakarta Selatan yang akan menjadi titik kumpul massa aksi unjuk rasa menolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan tajuk Jokowi End Game.

Aksi unjuk rasa itu rencananya digelar hari ini, Sabtu 24 Juli 2021 dan berpusat di Istana Negara.

Seruan terkait aksi tersebut juga telah beredar luas di media sosial.

Kapolsek Metro Kebayoran Baru AKBP Febri Isman Jaya mengungkapkan, dua lokasi yang dimaksud adalah ITC Fatmawati dan kawasan SCBD.

Baca juga: Personil Polisi & Pengunjuk Rasa Kompak Dalam Unjuk Rasa Damai di Depan Gedung DPRD NTT

"Informasinya akan ada unjuk rasa," kata Febri di Jalan Wijaya 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat 23 Juli 2021 malam.

"Di wilayah kita ini ada rencana titik kumpul, makanya kita adakan operasi skala besar terutama wilayah Jakarta Selatan," ujarnya.

"Jakarta Selatan itu ada dua titik kumpul informasinya."

"Pertama di ITC Fatmawati sama yang di SCBD. Kita antisipasi dengan patroli di wilayah itu," tambahnya.

Baca juga: Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja: Mobil Tahanan Dirusak Massa

Saat menggelar patroli, Febri mengatakan jajarannya belum menemukan indikasi dua lokasi tersebut bakal dijadikan titik kumpul peserta aksi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved