Berita Kota Kupang
Pemkot Dinilai Tidak Konsisten Dalam Pelayanan Vaksin Bagi Warga Kota Kupang
Surat edaran terkait syarat surat vaksin, harus direvisi kembali agar tidak menjadi bomerang bagi pemerintah sendiri
“Kalau saat ini stok dosis vaksin di gudang tidak ada atau kosong, kami sudah ajukan permintaan di provinsi dan kita tunggu pendropingan vaksin dari mereka itu 10 hari kerja setelah pengajuan jadi kita tunggu tanggal 28 juli ya," urainya, Jumat 23 Juli 2021.
Dijelaskannya, usulan Dinas Kesehatan pada beberapa waktu lalu sebesar 10.500 dosis hanya disanggupi pemprov sebesar 7.000 dosis untuk tahap I dan II. Semua vaksin tersebut, kata Tiurmasari, telah didistribusikan ke faskes-faskes yang di Kota Kupang.
Dalam pekan ini, pemprov juga belum melakukan penyaluran vaksin ke Dinas Kesehatan Kota Kupang, untuk itu tenaga kesehatan yang bertugas harus diistirahatkan sambil menunggu distribusi dari pemprov dengan waktu 10 hari.
Dia memapaparkan dalam rencanannya, pemprov juga telah berencana untuk memberikan dukungan vaksin dalam tiap minggu bagi Kabupaten/Kota dalam rangka percepatan vaksinasi massal.
Baca juga: Dampak Ambil Paksa Jenazah Covid di Kota Kupang, Dua Anggota Keluarga Tertular Virus Covid-19
Rencana lepas masker yang direncakan gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, menurut Tiurmasari mendapat dukungan dari semua dinas Kesehatan di NTT. Meski begitu, ia menyebut vaksin bagi masyarakat harus mencapai herd immunity 80 persen.
Ia juga berharap antusias masyarakat yang datang untuk melakukan vaksin tidak terhenti di layanan dosis pertama untuk memenuhi syarat kepemilikan kartu vaksin agar bisa berpergian. Ditegaskannya, masyarakat wajib melakukan vaksin lagi ditahap kedua untuk memenuhi target herd immunity tersebut.
Cakupan vaksinasi di Kota Kupang terus mengalami peningkatan setelah adanya gelaran vaksinsi massal yang diselenggarakan Pemerintah Kota Kupang maupun berbagai instansi pemerintahan sejak beberapa waktu terakhir ini.
Pada bulan Juni 2021 lalu, cakupan vaksinasi masih berada di angka 38 persen, dan telah naik menjadi 43 persen hingga Kamis 22 Juli 2021.
Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man, mengatakan proses vaksinasi yang sedang dikerjakan Pemkot melalui puskesmas dan sejumlah rumah sakit di Kota Kupang telah memasuki hari terakhir, Jumat 23 Juli 2021.
"Kita tiap hari terus naik, sekarang sudah 43 persen," ujarnya.
Baca juga: 125 Pensiunan ASN di Lingkup Pemerintah Kota Kupang Terima Santunan
Herman menyebut jika vaksin berjumlah 10.500 dosis ini diselesaikan, maka jumlah cakupan vaksinasi bagi warga Kota Kupang meningkat hingga 49 persen. Dia mengungkapkan akan kembali meminta tambahan vaksin dari pemprov untuk menyelesaikan vaksin bagi masyarakat di Kota Kupang.
Dijelaskan Herman, sejauh ini dari laporan yang dia terima, penyelenggaran vaksin di telah berjalan baik dan tidak ada lagi kerumunan.
Dia memberi apresiasi kepada pihak kelurahan dan RT/RW yang telah berkolaborasi untuk menyukseskan program ini.
Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang telah membuka pelaksanaan vaksinasi massal di Faskes milik Pemkot yang tersebar di wilayah Kota Kupang.
Kebijakan ini diberlakukan menyusul animo masyarakat untuk mendapat vaksin beberpa waktu terakhir sangat tinggi.