Berita Kota Kupang
Di Kota Kupang, Satu Pasien Terpapar Virus Varian Delta Dikabarkan Meninggal Dunia
pihaknya telah mengirim sampel hasil trackingan bagi warga yang terpapar varian delta melalui pemprov NTT.
Terpisah, Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man menyebut varian delta yang masuk ke Kota Kupang, pada intinya harus tetap menjaga dan menerapkan protokol Kesehatan.
"Mau varian delta atau apa intinya tetap protokol kesehatan," tegasnya.
Herman mengungkapkan pemerintah Kota Kupang untuk sementara ini belum ada petunjuk lebih lanjut mengenai penanganan virus ini.
Baca juga: Pasca Kasus Ambil Paksa Jenazah di Batukadera Kota Kupang, Keluarga Sampaikan Permohonan Maaf
Pemkot, kata Herman, telah menyiapkan obat-obatan anti virus untuk penanganan dini.
"Untuk kesiapan fasilitas kesehatan kita aman, rumah sakit kita kan masih 70 persen," tandasnya.
Sebelumnya, Virus Varian Delta telah terdeteksi masuk ke wilayah Nusa Tenggara Timur dan dikabarkan tiga warga telah terpapar virus varian delta ini.
Informasi ini dibenarkan Juru bicara penanganan Covid-19 Pemprov NTT, Marius Ardi Jelamu, Rabu 21 Juli 2021 kepada awak media.
Baca juga: Satgas Penanganan Covid-19 Kota Kupang Bubarkan Pesta di Kelurahan Bello
Marius nenyebut varian virus ini lebih cepat menyebar dan akan sangat beresiko bila tidak diikuti dengan pola pencegahan yang baik.
Dia mengatakan, tiga warga yang terpapar merupakan masyarakat dari Kota Kupang.
"Kita masih mengirimkan 500 sampel lainnya dari semua kabupaten di NTT untuk diperiksa," sebutnya.
Dikatakan Marius, dengan masukanya varian baru ini tidak menutup kemungkinan bisa menyebar ke wilayah lain yang ada di NTT.
Baca juga: Dump Truk vs Sepeda Motor di Bundaran Tirosa, Warga Kota Kupang Tewas Ditempat
Pasalnya, tingginya interaksi antar warga dapat mempercepat penyebaran virus ini.
Tiga warga yang terpapar varian baru ini, menurut Marius, sedang dilakukan perawatan di rumah sakit yang ada di Kota Kupang.
Namun demikian, ia tidak merincikan lokasi detail dari rumah sakit tersebut.
Marius juga mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi Protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker, mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan.
Baca juga: Pelayanan E-KTP di Dinas Dukcapil Kota Kupang Kembali Normal
Dia menyarankan agar masyarakat bisa memeriksa kondisi kesehatan ke dokter jika keadaan tidak baik.(*)