Berita Kota Kupang
Di Kota Kupang, Satu Pasien Terpapar Virus Varian Delta Dikabarkan Meninggal Dunia
pihaknya telah mengirim sampel hasil trackingan bagi warga yang terpapar varian delta melalui pemprov NTT.
Di Kota Kupang, Satu Pasien Terpapar Virus Varian Delta Dikabarkan Meninggal Dunia
Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Satu dari tiga pasien di Kota Kupang yang dilaporkan terpapar virus varian Delta meninggal dunia.
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Kupang, Tiurmasari E. Saragih, SKM., MSc menyebut kejadian tersebut terjadi pasca pemeriksaan dibulan April 2021 lalu.
Tiurmasari kepada awak media, Jumat 23 Juli 2021 mengatakan hasil pemeriksaan pada bulan April diketahui satu pasien meninggal dunia dan dua pasien lainnya dinyatakan sehat.
Pasien meninggal, kata Tiurmasari, merupakan warga Kota Kupang dengan umur 70 tahun.
Baca juga: Dampak Ambil Paksa Jenazah Covid di Kota Kupang, Dua Anggota Keluarga Tertular Virus Covid-19
Meski tidak merincikan secara detail pasien meninggal tersebut, dia mengaku dua pasien lainnya telah dipulangkan Dinas Kesehatan Kota Kupang.
"Yang dua sehat, itu dari April kok. Intinya bulan April jadi sudah selesai," katanya.
Dikatakannya, pasien tersebut telah dinyatakan sembuh dan selesai, sebab kejadian terjadi sejak bulan April.
Saat ini pihaknya juga terus melakukan tracking kepada keluraga dan kerabat pasien dan sampelnya dikirim ke laboratorium di Jakarta.
Baca juga: Lonjakan Covid-19 Kota Kupang Bertambah 129 Orang Jadi 9.684 , 2.082 Dirawat , Ini Wilayah Terbanyak
Dua pasien lainnya diketahui berumur 12 dan 31 tahun, menurutnya telah sembuh. Semua pasien merupakan pelaku perjalanan yang masuk ke wilayah Kota Kupang.
Sementara itu, kepala Dinas Kesehatan Retnowati menyebut, penyebaran kasus Covid-19 telah menyebar di beberapa kelompok dan tidak hanya di kelompok atau kluster pasar dan publik lainnya saja.
Retno mengatakan, pihaknya telah mengirim sampel hasil trackingan bagi warga yang terpapar varian delta melalui pemprov NTT.
"Kita sudah kirim, jadi tunggu aja rilis dari provinsi kasus delta," ujarnya.
Baca juga: 125 Pensiunan ASN di Lingkup Pemerintah Kota Kupang Terima Santunan
Dia menambahkan, pemeriksaan sampel untuk mendeteksi varian delta belum bisa dilakukan di NTT sehingga harus dikirim ke luar NTT.