SMAS Katolik Regina Pacis Kabupaten Ngada Gelar MPLS Secara Online

Recis selalu bertekad untuk mendidik dan menjadikan setiap siswa sebagai pribadi yang tangguh dan mampu bersaing

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/THOMAS MBENU NULANGI
Kepala SMAS Katolik Recis Bajawa, Hendrianto E. Ndiwa saat memberi sambutan dalam kegiatan MPLS secara online di ruang laboratorium komputer, Senin 12 Juli 2021.  

Selain itu, ada sejumlah kegiatan dan pelatihan peningkatan kapasitas guru yang diikuti. oleh para guru Recis. Sedangkan dari sisi biaya, Recis sangat terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

Sementara, Ketua Panitia Lusia Y. Meme, dalam sambutan singkatnya memberikan motivasi kepada anak-anak casis bahwa calon siswa Recis harus tetap memiliki optimisme yang kuat untuk berprestasi di tengah pandemi.

Baca juga: Info Sport : The Jakmania Kabupaten Bogor Yakin Coach Angelo Alessio Bikin Persija Makin Garang

"Kegiatan MPLS hari ini harus dijadikan sebagai momentum untuk meneropong lebih jauh kiprah SMA Recis bagi generasi bangsa yang unggul dan berkarakter," ujarnya.

Selanjutnya, narasumber bagian Kurikulum yang diwakili Siprianus Wara, M.Pd. menyampaikan beberapa hal penting terkait struktur kurikulum dan pola pembelajaran SMAS Katolik Regina Pacis di masa pandemi.

Siprianus menyampaikan, ada 3 strategi pembelajaran yakni plan A secara offline, Plan B secara online serta Plan C kombinasi offline dan online atau blended learning or hybrid learning.

"Dan untuk saat ini, Recis menerapkan plan B yakni Online. Jika memungkinkan akan menerapkan plan C yaitu dengan sistim Shift," terangnya.

Spri juga menegaskan tentang pengembangan pendidikan karakter siswa serta meningkatkan kemampuan berliterasi siswa dan gerakan literasi sekolah di Recis yang sudah dan sedang dilakukan secara berkelanjutan.

Baca juga: Temukan Varian Kopi Berkualitas dari 11 Kabupaten di Bacarita Cafe Labuan Bajo

Pada kesempatan yang sama, Pak Emanuel Loke sebagai narasumber dan juga Wakasek dari bagian Kesiswaan memaparkan materi tentang tata tertib siswa, kegiatan ekstrakurikuler, prestasi yang dicapai siswa selama masa pandemi dan berbagai even lomba yang dikuti.

Ditegaskannya bahwa para lulusan siswa Recis akan menjadi generasi terpelajar bukan generasi "kurang ajar" di masyarakat.

Sebaliknya siswa atau lulusan Recis harus menjadi teladan dan menjadi role model bagi masyarakat sekitar.

Sedangkan pada hari kedua, Rabu 13 Juli 2021, MPLS menghadirkan 3 narasumber yakni Wakasek Litbang  dan Pendidikan Karakter, Piter Leo, Wakasek Bidang Informasi dan Teknologi, Edmundus Kadju, dan Wakasek Bidang Sarana Prasarana, Yanto Loke.

Piter Leo dalam materinya menekankan bahwa karakter dan kerohanian akan membentuk pribadi yang unggul. Oleh karena itu siswa Recis wajib menghayati nilai-nilai universal dalam hidupnya secara bertanggung jawab.

Baca juga: Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kabupaten Sikka Berakhir Gaduh

Sehingga lima nilai yang ada di Recis yakni kejujuran/ honesty, disiplin/dicipline, kerja keras/hard work, kerjasama/ team work/ togetherness dapat menjadi budaya dan roh bagi civitas Recis.

Selanjutannya langkah mulia yang bisa ditempuh dalam upaya  pengembangan karakter siswa adalah kegiatan rohani sesuai ajaran dan keyakinan iman masing-masing, baik bagi siswa Katolik, Protestan, Muslim dan Hindu.

Sementara Edmundus Kadju menekankan tentang etika dalam bermedia sosial.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved