SMAS Katolik Regina Pacis Kabupaten Ngada Gelar MPLS Secara Online
Recis selalu bertekad untuk mendidik dan menjadikan setiap siswa sebagai pribadi yang tangguh dan mampu bersaing
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
Menurutnya, sebagai generasi penerus, sejak dini harus hindari postingan ujaran kebencian /hate speech, berita bohong/ hoax atau juga postingan yang tidak mendidik misalnya di saat sedang merokok, meminum minuman keras, atau juga sifatnya porno aksi dan pornografi atau kekerasan atau juga postingan yang bertentangan ideologi negara.
Pada kesempatan yang sama, beliua juga memperkenalkan berbagai aplikasi-aplikasi pembelajaran seperti Google classroom, edmodo,dan geogebra kepada para casis.
Baca juga: Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kabupaten Sikka Berakhir Gaduh
Selanjutnya, Wakasek Bidang Sarana Prasarana, Yanto Loke memberikan gambaran umum tentang sarana prasarana.
Di mana, ada 34 ruang kelas sudah sesuai aturan yang bisa menampung jumlah siswa recis saat ini 1174 siswa.
Beliau juga menyebutkan berbagai ruangan yang ada yakni ruangan musik dan perfilman, 2 ruangan lab komputer dengan 24 WIFI free access dan fasilitas ini diperuntukan bagi semua siswa, ruangan kesiswaan, ruangan Bp/BK.
Ruangan kurikulum, lab IPA, lab biologi, perpustakaan, ruang guru, ruang drum band, ruangan Recis Band akuistik, toilet Guru, siswa, dan tamu, kantin sekolah, koperasi sekolah menuju Recis Mart, ruang security, base man tempat parkir, bengkel sekolah, asrama sekolah (putri) masih terbatas, dan ruang UKS.
Sementara dua casis yang mengikut MPLS memberikan komentar seputar perasaan mereka dalam mengikuti MPLS Online.
Baca juga: TNI-Polri Gandeng Pemda Semprot Disinfektan di Wilayah Kabupaten TTU
Yopian Bani, alumnus SMPK Supra Mataloko mengatakan bahwa dalam kegiatan MPLS online tadi, dirinya bangga sekali dengan apa yang disampaikan oleh ibu wakil Kepala Selokah, ibu Lusia.
Dia menyampaikan bahwa, meskipun dalam situasi pandemi covid-19, tapi SMAS Katolik Recis, bisa mraih 27 prestasi oleh 70 siswa baik dari tingkat Kabupaten, Provinsi maupun nasional.
Sedangkan casis Lucia Sola, alumnus SMP Kartini Mataloko berpendapat bahwa baginya kegiatan MPLS online sungguh bagus dan merasa senang karena lebih mengetahui dengan lengkap sejarah perjalanan SMASK Recis.
"Juga saya bisa mengetahui seluruh prestasi yang diraih selama masa pandemi. Di mana, saya senang karenan sekolah begitu mendukung para siswa dalam pengembangkan bakat dan potensi secara baik," ungkapnya.
Pada sapaan penutup, Ketua Panitia Lusia Y. Meme mengatakan, calon siswa Recis tahun 2021/2022 sangat antusias dalam mengikuti kegiatan dan memiliki daya berpikir yang kritis.
Baca juga: Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kabupaten Sikka Berakhir Gaduh
Hal ini dibuktikan dengan begitu banyak pertanyaan yang diajukan. Selain itu, ada kebanggaan bahwa dari sisi kehadiran sangat luar bisa.
Di mana dari 415 casis, yang mengikuti MPLS online ada 378 casis. Ini merupakan bukti niat siswa untuk belajar dan mengetahui Recis sangat tinggi sampai pemateri kewalahan memberikan jawaban.
Terima kasih untukmu semua. Terima kasih untuk orang tua yang luar biasa.
Kegiatan MPLS ditutup secara resmi oleh Kepsek Hendrianto E. Ndiwa.
Dalam sambutan singkatnya, beliau memberikan motivasi kepada casis yakni jadilah siswa yang siap menghadapi setiap perubahan. Dan hanya dalam kebersamaan kita mampu melewati setiap hambatan yang dihadapi. (*)
Berita Kabupaten Ngada terkini