Temukan Varian Kopi Berkualitas dari 11 Kabupaten di Bacarita Cafe Labuan Bajo
di Bacarita Cafe pun juga menjual aneka pangan lokal yang berasal dari pelaku UKM di Provinsi NTT.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Temukan Varian Kopi Berkualitas dari 11 Kabupaten di Bacarita Cafe Labuan Bajo
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Labuan Bajo
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), sudah terkenal dengan varian kopi berkualitas, Senin 17 Juli 2021.
Jika mengunjungi Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai (Barat), terdapat Bacarita Cafe yang menghadirkan sebanyak varian kopi dari 11 kabupaten di Provinsi NTT.
Cafe tersebut dihadirkan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTT, beralamat di Lantai 2 Gedung Komersial Area Marina Labuan Bajo Jln Soekarno-Hatta.
Sejumlah produk kopi dalam kemasan terpajang pada bagian kiri cafe. Terdapat juga sejumlah kain tenun dan produk kerajinan tangan dari kain tenun yang dipajang.
Baca juga: Di Kota Kupang Calon Siswa Tak Terakomodir Sistem Zonasi, Orang Tua Temui Kadis Pendidikan NTT
Desain cafe yang elegan serta penataan tempat duduk dan meja yang rapi semakin membuat nyaman para pengunjung.
Sejumlah produk tersebut merupakan hasil karya pelaku UKM di Provinsi NTT dan dipasarkan di Bacarita Cafe.
Manager Operasional Bacarita Cafe, Trio Tibo mengatakan, para pengunjung dapat langsung menikmati varian kopi jenis robusta, arabika dan house blend.
Tidak hanya produk kopi dan tenun khas NTT, di Bacarita Cafe pun juga menjual aneka pangan lokal yang berasal dari pelaku UKM di Provinsi NTT.
Baca juga: Pasar Rakyat Puni Kota Ruteng Belum Banyak Ditempati Pedagang
"Konsep Bacarita, kami selain ada kafe, kami juga menjual produk UKM. Di sini kami benar-benar membantu para UKM di NTT seperti jualan tenun, berbagai macam kopi, teh Moringa dan beberapa produk pangan lain," katanya.
Pelayanan yang diberikan dalam masa pandemi Covid-19, lanjut Trio, sangat memperhatikan penerapan protokol kesehatan.
Hal tersebut dilakukan agar memberikan kenyamanan bagi para pengunjung.
"Selama masa pandemi, disediakan hand sanitizer. Para pekerja pun menggunakan masker dan tempat ini secara berkala dilakukan penyemprotan desinfektan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19," tegasnya.(*)
Berita Kabupaten Manggarai Barat terkini
