Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kabupaten Sikka Berakhir Gaduh

nakes ditutup malah terjadi ketegangan yang berujung adanya kegaduhan dan kericuhan di dalam ruangan sidang

Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/ARIS NINU
Rapat dengar pendapat nakes Sikka di Kantor DPRD Sikka, Senin, 12 Juli 2021 siang yang berakhir gaduh. 

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kabupaten Sikka Berakhir Gaduh

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG.COM, MAUMERE-Perwakilan tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Sikka yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19 terluka dan kecewa berat menyusul adanya pernyataan anggota DPRD Sikka, Benediktus Lukas Raja alias Diki Raja di akun facebook dan youtube.

Nakes di Sikka dari 16 organisasi profesi tersinggung lantaran postingan dan pernyataaan Diki telah mencederai tugas dan karya nakes dalam penanganan Covid-19 di Sikka.

Para nakes menuntut Diki meminta maaf dan membuktikan pernyataan kalau benar penanganan Covid-19 di Sikka diproyekkan dan penanganan wabah ini agar para nakes mendapat insentif.

Akan tetapi usai sidang bersama nakes ditutup malah terjadi ketegangan yang berujung adanya kegaduhan dan kericuhan di dalam ruangan sidang.

Anggota DPRD Sikka, Frans Cinde marah usai sidang. Ia membanting buku yang ia pegang dan membuka baju dinasnya.

Baca juga: Penghuni Panti Jompo di Sikka Ditemukan Tak Bernyawa, Diduga Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Bahkan ada beberapa kursi yang jatuh akibat ditahan anggota dewan saat menenangkan Frans yang tidak puas saat sidang bersama nakes.

Dokter Asep Purnama, dokter spesialis di RSUD Maumere usai rapat dengar pendapat di DPRD Sikka bersama pimpinan dan anggota DPRD Sikka angkat bicara, Senin, 12 Juli 2021 sore.

Dokter Asep menjelaskan, kalau kehadiran Nakes Sikka di Kantor DPRD Sikka guna meminta penjelasan Diki Raja, anggota DPRD Sikka soal Covid diproyek dan berbagai postingan yang berdampak melukai perjuangan para nakes sebagai garda terdepan.

Bahkan para nakes merasa terluka lantaran sudah banyak korban tapi masih ada postingan dan pernyataan yang menyinggung tugas dan karya nakes.

Dokter Asep menegaskan, pihaknya tidak perlu membutuhkan dukungan siapapun tapi akan terus bekerja guna menyelamatkan nyawa masyarakat Sikka.

Baca juga: Buntut Pernyataan Diki Raja, Nakes di Sikka Buat Status Mengejukkan

Namun pihaknya ingin menyampaikan kalau pernyataan yang dilontarkan Diki Raja sangat menyesatkan karena di tengah banyak nakes yang terpapar dan upaya pencegahan Covid-19 ada pernyataan yang membuat warga enggan  berobat ke rumah sakit dan tempat kesehatan.

“Apalagi pernyataan itu disampaikan anggota DPRD Sikka yang dipilih masyarakat termasuk para nakes juga ikut memilihnya dan mengutus sebagai wakil rakyat. Kalau saya tidak perlu ada dukungan saya akan terus bekerja tapi kasihan para nakes yang lain. Mereka berjuang menyelamatkan nyawa warga Sikka tapi ada pernyataan yang melukai mereka. Kami akan tetap bekerja dan akan terus mengabdi guna menyelamatkan warga Sikka,” tegas dokter Asep.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved