Tips Sehat

Apa Fungsi Zat Besi? 10 Gejala Penyakit Kekurangan Zat Besi, Sesak Napas Jantung Berdebar

Kondisi ini dapat menyebabkan jantung berdetak tidak teratur atau perasaan bahwa jantung kita berdetak sangat cepat.

Editor: Hermina Pello
(shutterstock
ILUSTRASI Sakit kepala. Apa Fungsi Zat Besi? 10 Gejala Penyakit Kekurangan Zat Besi, Sesak Napas Jantung Berdebar 

POS-KUPANG.COM – Zat besi sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia.

Jangan sampai kekurangan zat besi dalam tubuh karena zat besi memiliki fungsi dalam darah.

Pastikan tubuh Anda tidak mengalami kekurangan zat besi

Dikutip dari Alodokter.com disebutkan Zat besi merupakan mineral yang dapat melakukan banyak hal di dalam tubuh.

Manfaat zat besi untuk tubuh, di antaranya membantu menjaga tubuh agar tidak mengalami anemia, hingga menjaga kesehatan sel-sel tubuh, kuku, rambut, dan kulit.

Baca juga: Kenali Gejala Awal Serangan Jantung pada Pria dan Wanita, Waspada Sejak Dini

Zat besi adalah salah satu mineral alami yang terkandung di dalam makanan dan tersedia pula dalam bentuk suplemen.

Zat besi menjadi komponen utama dari pembentukan hemoglobin, yaitu bagian dari sel darah merah

Seseorang yang mengalami kekurangan zat bisa terlihat dari gejala-gejala dibawah ini.

Untuk itu kenali gejala penyakit kekurangan zat besi sebelum kondisi ini bertambah parah

Baca juga: Jangan Dianggap Remeh dan Biasa, Gampang Mengantuk Hingga Tertidur, Gejala Penyakit Apa Saja?

Segera konsultasikan dengan dokter apabila Anda menemukan gejala seperti yang disampaikan

Gejala kekurangan zat penting dikenali sesegera mungkin untuk mencegah keparahan.

Kekurangan zat besi terjadi ketika tubuh kita tidak memiliki cukup mineral zat besi.

Merangkum Medical News Today, tubuh kita membutuhkan zat besi untuk membuat hemoglobin.

Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang memungkinkannya membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Inilah 8 Manfaat Tersembunyi Lidah Buaya, Obati Luka hingga Lawan Kanker

Jika tubuh kita tidak memiliki cukup hemoglobin, jaringan dan otot tidak akan mendapatkan cukup oksigen untuk dapat bekerja secara efektif. Pada akhirnya, kita bisa mengalami kondisi yang disebut anemia.

Anemia defisiensi besi merupakan salah satu jenis penyakit anemia yang paling umum terjadi.

 
Penyebab kekurangan zat besi ini bisa karena berbagai faktor, seperti:

Asupan zat besi yang tidak memadai karena pola makan yang tidak memenuhi kebutuhan nutrisi harian atau yang sangat dibatasi

Mengalami penyakit radang usus

Baca juga: 5 Manfaat Jahe Selama Pandemi Covid-19 Belum Berakhir

Tidak tercukupinya kebutuhan zat besi selama kehamilan yang cenderung lebih banyak dibanding kondisi tidak hamil

Kehilangan darah melalui menstruasi yang berat atau perdarahan internal

Gejala kekurangan zat besi

Dilansir dari Health Line, kekurangan zat besi adalah kondisi yang penting untuk diperhatikan karena dapat menimbulkan gejala yang dapat memengaruhi kualitas hidup kita.

Tanda dan gejala kekurangan zat besi pada masing-masing orang bisa bervariasi tergantung pada:

Tingkat keparahan anemia

Baca juga: DICOBA, Minum Air Kunyit Hangat Selama Seminggu Pagi Hari, Rasakan 10 Manfaat untuk Kesehatan

Seberapa cepat itu berkembang

Umur

Kondisi kesehatan saat ini

Dalam beberapa kasus, seseorang bahkan bisa saja tidak mengalami gejala apa pun padahal mengalami kekurangan zat besi.

 Berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa dicurigai menjadi tanda atau gejala kekurangan zat besi:

Baca juga: Kepoin Moms, Tak Sekedar Bumbu Dapur Ada 5 Manfaat Lain dari Sereh untuk Kesehatan Tubuh

1. Kelelahan yang tidak biasa

Merasa sangat lelah merupakan salah satu gejala kekurangan zat besi yang paling umum terjadi.

Kelelahan ini bisa terjadi karena tubuh kita kekurangan zat besi yang dibutuhkan untuk membuat hemoglobin.

Hemoglobin protein dalam sel darah merah yang berfungsi membantu membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Tanpa kadar hemoglobin yang cukup, jaringan dan otot di tubuh kita tak mendapatkan cukup oksigen, kemudian kehilangan energi.

Baca juga: Ampuh Redahkan Nyeri Menstruasi dan Atasi Diabetes, Daun Jambu Biji Punya 5 Manfaat Ini,

Jantung kita juga harus bekerja lebih keras untuk memindahkan lebih banyak darah kaya oksigen ke seluruh tubuh, yang dapat membuat kita lelah.

Karena kelelahan sering dianggap sebagai bagian normal dari kehidupan modern yang sibuk saat ini, sulit untuk mendiagnosis kekurangan zat besi hanya dengan gejala ini.

Jadi kita mesti memperhatikan tanda tubuh kekurangan zat besi lainnya.

2. Kulit pucat

 Kulit pucat terutama di bagian dalam kelopak mata bawah adalah gejala kekurangan zat besi lainnya yang umum terjadi.

Baca juga: Kenali Gejala Penyakit Kanker Darah, Waspada Jika Muncul Tanda-Tandai Ini

Hemoglobin dalam sel darah merah memberi warna merah pada darah, sehingga kadar yang rendah selama defisiensi zat besi membuat darah tidak terlalu merah.

Itulah mengapa kulit bisa kehilangan warna sehat atau kehangatannya pada orang-orang yang mengalami kekurangan zat besi.

Kulit pucat pada penderita kekurangan zat besi pada dasarnya bisa muncul di bagian tubuh mana pun.

Selain di bagian dalam kelopak mata, kulit pucat sebagai gejala kekurangan zat besi juga bisa tampak di:

Baca juga: Jangan Buang Biji Pepaya, Ternyata Banyak Gunanya untuk Kesehatan, Beri Efek Mengejutkan Bagi Kulit

Wajah
Gusi
Bibir
Kuku
Kulit pucat ini sering kali menjadi salah satu hal pertama yang dicari dokter sebagai tanda kekurangan zat besi. Namun, untuk memastikannya, dokter perlu melakukan tes darah.

Kulit pucat lebih sering terlihat pada kasus anemia sedang atau berat.

Baca juga: Begini Manfaatnya Bila Anda Rutin Minum Air Rebusan Daun Pepaya

3. Sesak nafas

Hemoglobin memungkinkan sel darah merah kita membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Ketika kadar hemoglobin dalam darah rendah selama terjadi defisiensi zat besi, kadar oksigen juga akan rendah.

 
Artinya otot kita tidak akan menerima cukup oksigen untuk melakukan aktivitas normal, seperti berjalan.

Akibatnya, laju pernapasan kita akan meningkat seiring dengan upaya tubuh untuk mendapatkan lebih banyak oksigen. Inilah sebabnya mengapa sesak napas adalah bisa menjadi gejala kekurangan zat besi yang umum terjadi.

Jika kita kehabisan napas ketika melakukan tugas-tugas sehari-hari yang biasa kita anggap mudah, seperti berjalan kaki, menaiki tangga, atau berolahraga, kekurangan zat besi bisa menjadi penyebabnya.

Baca juga: Disepelekan, Jambu Air Punya Manfaat Menakjubkan bagi Kesehatan! Atasi Diabetes hingga Detoksifikasi

4. Sakit kepala dan pusing

Kekurangan zat besi dapat pula menyebabkan sakit kepala, terutama pada wanita.

Sakit kepala dapat terjadi karena rendahnya kadar hemoglobin dalam sel darah merah. Rendahnya kadar hemoglobin ini membuat otak tak menerima cukup oksigen.

Akibatnya, pembuluh darah di otak bisa membengkak, menyebabkan tekanan, dan sakit kepala.

Meskipun ada banyak penyebab sakit kepala, sakit kepala yang sering terjadi bisa jadi merupakan gejala kekurangan zat besi.

Baca juga: Banyak Manfaatnya Tapi Daun Kelor Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Oleh Penderita Penyakit Apa?

5. Jantung berdebar-debar

Jantung berdebar-debar bisa juga menjadi gejala anemia defisiensi besi lainnya.

 Hubungan antara kekurangan zat besi, anemia, dan masalah jantung mungkin terkait dengan suplai oksigen.

Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang membantu mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Pada kekurangan zat besi, kadar hemoglobin yang rendah berarti jantung harus bekerja ekstra keras untuk membawa oksigen.

Kondisi ini dapat menyebabkan jantung berdetak tidak teratur atau perasaan bahwa jantung kita berdetak sangat cepat.

Baca juga: Pakai Daun Jambu Cegah Kerontokan Rambut, Bagaimana Caranya?

Dalam kasus ekstrim, ini dapat menyebabkan pembesaran jantung hingga gagal jantung

Namun, gejala tersebut cenderung jarang terjadi. Kita harus mengalami kekurangan zat besi dalam waktu yang lama untuk mengalaminya.

6. Rambut dan kulit yang kering dan rusak

Kulit dan rambut kering dan rusak bisa menjadi gejala kekurangan zat besi.

Pasalnya, kekurangan zat besi bisa menurunkan tingkat hemoglobin dalam darah, kemudian mengurangi jumlah oksigen untuk sel-sel yang menyebabkan pertumbuhan rambut.

Ketika kulit dan rambut kekurangan oksigen, keduanya bisa menjadi kering dan lemah.

Baca juga: Khasiat Air Rebusan Daun Jambu Biji, Jadi Obat Alami Atasi Keputihan Saat Hamil

 
Kekurangan zat besi juga dikaitkan dengan rambut rontok, dan beberapa penelitian menunjukkan hal itu bisa menjadi penyebabnya.

7. Pembengkakan pada lidah dan mulut

Terkadang, hanya dengan melihat ke dalam atau sekitar mulut, kita dapat menunjukkan apakah kita menderita anemia defisiensi besi atau tidak.

Ketika lidah kita menjadi bengkak, meradang, tapak pucat, atau anehnya halus, hal itu bisa menjadi gejala kekurangan zat besi.

Kekurangan zat besi juga dapat menyebabkan gejala lain di sekitar mulut kita.

Ini termasuk:

Baca juga: Jangan Dianggap Remeh dan Biasa, Gampang Mengantuk Hingga Tertidur, Gejala Penyakit Apa Saja?

Mulut kering

Perasaan terbakar di mulut

Retakan merah yang sakit di sudut mulut

Sariawan

8. Kaki gelisah

Kekurangan zat besi telah dikaitkan dengan sindrom kaki gelisah.

Sindrom kaki gelisah adalah dorongan kuat untuk menggerakkan kaki saat istirahat atau tak melakukan aktivitas.

Baca juga: Perhatikan 5 Gejala Penyakit Jantung Ini, Waspada Sejak Dini Dari Sulit Tidur Hingga Nafas Berat

Sindrom keki gelisah juga dapat menyebabkan sensasi gatal yang tidak menyenangkan dan aneh di kaki dan tungkai.

Kondisi ini biasanya lebih buruk di malam hari dan tak jarang membuat penderitanya sulit tidur.

Penyebab sindrom kaki gelisah belum sepenuhnya dipahami.

Namun, sekitar 25 persen penderita anemia defisiensi besi bisa mengalami sindrom kaki gelisah.

Prevalensi sindrom kaki gelisah sembilan kali lebih tinggi pada orang dengan defisiensi zat besi dibandingkan dengan orang pada umumnya.

Baca juga: Manfaat Lidah Buaya untuk Bayi, Obat Eksim Ruam Akibat Popok Terbakar Karena Sina Matahari, Caranya?

9. Kuku rapuh 

Gejala kekurangan zat besi juga bisa dilihat dari kondisi kuku.

Di mana, kekurangan zat besi pada mulanya bisa menyebabkan kuku jari cenderung mudah rapuh dan retak. Kondisi ini disebut koilonychia.

Pada tahap selanjutnya, kekurangan zat besi dapat menyebabkan kuku berbentuk sendok. 

Bagian tengah kuku menukik dan ujung-ujungnya terangkat, sehingga memberikan tampilan bulat seperti sendok.

Namun, ini adalah efek samping langka yang terjadi hanya pada sekitar 5 persen orang dengan kekurangan zat besi. Gejala ini biasanya hanya terlihat pada kasus anemia defisiensi besi yang parah.

Baca juga: Gejala Penyakit Angin Duduk Sesak Napas Mual Hingga Sebabkan Serangan Jantung, Bagaimana Pencegahan?

10. Tanda-tanda kekurangan zat besi potensial lainnya

Ada beberapa tanda lain bahwa kadar zat besi dalam tubuh kita mungkin rendah.

Ini cenderung lebih jarang dan dapat dikaitkan dengan banyak kondisi selain kekurangan zat besi.

Tanda-tanda lain dari anemia defisiensi besi meliputi:

Mengidam hal yang aneh, seperti makan es, tanah liat, kapur, atau kertas

Baca juga: Beberapa Hal Yang Wajib Dilakukan Suami Saat Istri Depresi Menjelang Melahirkan

Merasa depresi, terutama pada wanita hamil

Tangan dan kaki dingin

Infeksi lebih sering karena zat besi dibutuhkan untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat

Jika Anda mencurigai memiliki gejala kekurangan zat besi, sebaiknya jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Berita gejala penyakit lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Gejala Kekurangan Zat Besi yang Perlu Diwaspadai", Klik untuk baca:
Editor : Irawan Sapto Adhi

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved