Gara-Gara Cinta, Sang Istri Bersama Selingkuhan Tega Merencanakan Pembunuhan Suami. Kisahnya Sedih

Ibarat sepandai-pandainya sembunyikan bangkai, akhirnya tercium juga, sepertinya cocok untuk kasus yang satu ini.

Editor: Frans Krowin
Tribun-Papua.com/Ridwan Abubakar Sangaji
PIDANA SEUMUR HIDUP - Pria inisial MM, warga berkebangsaan Afganistan, jadi tersangka pembunuhan pedagang emas di Kota Jayapura, Papua, 28 Juli 2021. Dalam kasus ini terungkap peran istri yang turut merencanakan aksi pembunuhan tersebut. 

Setelah 15 hari pertemuan malam itu, muncul kabar mengejutkan dan viral di dunia maya: pedagang emas Acik tewas mengenaskan disaksikan istrinya.

Soal inisial VHL di lengan MM tak lain istri Acik. Informasi yang beredar, jalinan asmara VHL dan MM sudah berlangsung dua tahun.

Baca juga: Keluarga Korban Ikuti Rekonstruksi Kasus Pembunuhan dan Rudapaksa YAW oleh Tinus Tanaem

Sang Istri Mengarang Cerita

Dalam kasus pembunuhan Acik, MM dan VHL sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Satreskrim Polresta Jayapura Kota.

MM terancam pidana penjara seumur hidup dan paling singkat 20 tahun penjara karena dijerat Pasal 340 dan Pasal 338.

Sementara VHL dijerat Pasal 340 juncto Pasal 55 dan 56 dengan ancama pidana penjara 20 tahun.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Gustav Urbinas menjelaskan, pembunuhan terhadap Acik sudah direncanakan sejak Februari lalu.

Baca juga: Noda Sperma Petunjuk Bagi Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan Siswi Madrasah‎ Aliyah di Kudus oleh Ayah

Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (KOMPAS.com/BBC)

“Rencana pembunuhan sejak Febuari 2021 lalu. Aksi ketiga baru berhasil menghabisi nyawa korban,” ucap Gustav.

Selama hidup di Jayapura, kata Gustav, MM yang berstatus pengangguran kerap meminta uang kepada VHL.

Gustav menduga cinta MM semu kepada VHL dan selama ini hanya memanfaatkan hartanya saja karena Acik, suaminya, kaya. 

"Selama ini laki-laki ini pengangguran, sehingga menggantungkan hidupnya ke perempuan. Keduanya sudah berhubungan sejak Januari,” terang Gustav.

Baca juga: Fakta-fakta Kasus Pembunuhan dan Rudapaksa Gadis Asal Takari NTT oleh Sopir Dump Truk

Sebelum membunuh Acik, MM sempat meminta uang kepada VLH.

Penyidik akan menelusuri seberapa banyak aliran dana yang masuk kepada ATM MM dari istri Acik itu.

Sejatinya, kata Gustav, VHL sudah tahu bahwa suaminya menjadi target pembunuhan MM.

Keduanya sudah berkomunikasi untuk menyusun skenario menghabisi korban.

Baca juga: Kasus Pembunuhan di Rote Ndao, Keluarga Minta Pihak Kepolisian Segera Tangkap Pelaku

"Tersangka sempat bertemu di mal, sebelum VLH pulang bersama suaminya Acik,” ucapnya.

Bahkan, keduanya sampai merinci jika dalam kasus ini seolah-olah perampokan, bukan pembunuhan.

Hal itu terlihat ketika di lokasi tak lama Acik dihabisi, VLH pura-pura turut menjadi korban.

Ia sempat mengaku tak tahu siapa pelaku pembunuhan suaminya. Hanya saja VHL memastikan pelaku berjumlah empat orang.

Keterangan VHL terbantahkan setelah Gustav memastikan pelakunya tunggal, yakni MM.

Simak Berita Lain Terkait Kasus Pembunuhan

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 15 Hari Sebelum Kematian Tragis Pedagang Emas, Inisial Istrinya VLH Jadi Tato di Tubuh Selingkuhan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved