Gara-Gara Cinta, Sang Istri Bersama Selingkuhan Tega Merencanakan Pembunuhan Suami. Kisahnya Sedih

Ibarat sepandai-pandainya sembunyikan bangkai, akhirnya tercium juga, sepertinya cocok untuk kasus yang satu ini.

Editor: Frans Krowin
Tribun-Papua.com/Ridwan Abubakar Sangaji
PIDANA SEUMUR HIDUP - Pria inisial MM, warga berkebangsaan Afganistan, jadi tersangka pembunuhan pedagang emas di Kota Jayapura, Papua, 28 Juli 2021. Dalam kasus ini terungkap peran istri yang turut merencanakan aksi pembunuhan tersebut. 

Inisial VHL Jadi Tato Cinta Pelaku

MM baru menginjakkan kakinya ke Papua pada awal 2021. Rupanya, ia menjemput cintanya, VHL yang tak lain istri sah Acik.

Cinta MM bukan hanya memanfaatkan uang pemberian VHL dari kantong Acik, tapi sungguh-sungguh dengan mengabadikannya lewat tato di lengan tangan kanannya.

Malam grand opening Cafe Soetijah di kawasan pantai Holtekamp pada 13 Juni cukup meriah.

Ada lomba break dance, live musik, pameran lukisan hingga open tatto.

Baca juga: Wilhelmus Dianiaya Keluarga Sendiri, Diduga Masih Terkait Kasus Pembunuhan di Watodiri Lembata

Wartawan Tribun Papua, Nandi Tio Effendy, datang meliput dan sempat mewancarai pria dengan tubuh semampai yang hendak dibuatkan tato di lengan kanan atas.

Belakangan saat kasus pembunuhan Acik ini mencuat, Nandi langsung teringat pelaku adalah orang yang malam itu sempat ia temui dan ajak mengobrol.

Pria tersebut sempat menunjukkan kata-kata yang sudah disiapkan di ponselnya sebelum ditato oleh teman Nandi.

"Apakah sakit ditato" tanya Nandi penasaran kepada MM. Jam menunjukkan sekitar pukul 22.15 WIT.

Baca juga: Dari Reka Ulang Kasus Pembunuhan Buruh Bangunan, Miras Jadi Pemicu Pelaku Tikam Korban

"Tidak. Saya punya pengalaman jauh lebih sakit dari ini," ujar MM sambil mengumbar senyum.

MM mengaku berasal dari Afghanistan, beristrikan wanita Jawa dan ada urusan bisnis datang ke Jayapura.

"Saya datang ke sini untuk membantu kakak mengurusi kafenya di dekat jembatan merah (Jembatan Youtefa, red)," terang MM.

Kelak, kafe kakaknya sudah berjalan baik, MM akan membawa istrinya ke Jayapura. Obrolan berlangsung cair, tak sampai 30 menit, karena tato sudah jadi.

Baca juga: Usai Rekonstruksi Kasus Pembunuhan, Keluarga Korban Ambil Tanah Bekas Darah Korban

Nandi sempat mengabadikan foto tato di lengan kanan atas MM yang berbunyi, "You're all mine, now I never let you go (diikuti simbol hati) VLH."

"Good job bang. Bagus. Istriku pasti suka, karena ada inisial istriku di sini. Ini bukti cinta saya," ucap MM sambil tersipu.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved