Proses Pemungutan Suara Pilkades di Sumba Barat Daya, Masyarakat Masih Abaikan Protokol Kesehatan
Hingga Sore ini, Rabu 30 Juni 2021, proses pemungutan suara pemilihan kepala desa serentak di 102 desa di Kabupaten Sumba Barat Daya berja
Penulis: Petrus Piter | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM,TAMBOLAKA - Hingga Sore ini, Rabu 30 Juni 2021, proses pemungutan suara pemilihan kepala desa serentak di 102 desa di Kabupaten Sumba Barat Daya berjalan aman dan lancar.
Namun demikian, proses pemunguatan suara tersebut mengabaikan penerapan protokol kesehatan. Masyarakat datang berkelompok, lalu berkerumun di halaman kantor desa menunggu giliran mencoblos.Bahkan berdesak-desakan antre dipintu masuk ke ruangan pencoblosan. Warga bisa antre berjam-jam lamanya menunggu giliran memberikan suara.
Warga tak mempedulikan lagi menjaga jarak bahkan sebagian tidak memakai masker.
Demikian pantauan POS-KUPANG.COM di tiga desa yang melaksanakan pemilihan kepala desa dari 102 desa yang secara serentak melaksanakan pilkades serentak hari ini, Rabu 30 Juni 2021 yakni Desa Payola Umbu di Kecamatan Loura, SBD dan Desa Rada Mata serta Desa Watukawula, Kecamatan Kota Tambolaka, SBD.
Baca juga: Pemkota Kupang Sudah Siapkan 294 Tempat Tidur Bagi Pasien Covid-19,Simak Penjelasan Kadis Kesehatan
Seperti disaksikan POS-KUPANG.COM di Desa Payola Umbu, Kecamatan Loura, SBD, nampak sebagian warga tidak menggunakan masker, duduk.berkelompok bahkan berdesakan antre menunggu giliran mencoblos.
Kondisi lebih parah terjadi di Desa Rada Mata. Warga berdiri berdesakan-desakan bahkan saling mendorong untuk mendapatkan panggilan memilih. Kondisi itu terjadi hingga sore ini karena warga berdesakan antre mendapatkan kesempatan mencoblos.
Kondisi itu sedikit berbeda di Ksntor Desa Watukawula, Kecamatan Kota Tambolaka, SBD. Meski terjadi antrean namun tidak terlalu padat. Meski demikian, nampak sebagian warga datang dengan tidak menggunakan masker, tidak menjaga jaraka dan lainnya.(pet)
Baca juga: Pemerintah Singapura akan Anggap Covid-19 Seperti Flu Biasa, Ini Kata Ketua Satgas Covid-19 IDI
Berita Sumba Barat Daya Lainnya
