Tersangka Pembunuhan Rekannya di Rote Ndao Peragakan Ulang Belasan Adegan di Dua Lokasi
Penyidik Satuan Reskrim Polres Rote Ndao menggelar rekonstruksi tindak pidana pembunuhan dengan korban Martensi W Lau
Sebelumnya diberitakan, korban tewas setelah kepergok menyetubuhi istri temannya, Kamis (10/6/2021) dinihari. Peristiwa itu terjadi di kamar rumah tersangka.
Saat itu tersangka tidur di ruang depan rumahnya sementara istrinya berada di kamar tidur.
Namun pada Kamis dinihari, tersangka terbangun setelah mendengar suara gaduh seperti ada yang memukul-mukul tembok di kamar tidur istrinya. Tak hanya itu, ia juga mendengar suara tempat tidur bergoyang.
Tersangka menyalakan lampu ruang tengah dan kemudian langsung menuju ke kamar istrinya. Namun pintu kamar terkunci.
Tersangka pun mendobrak pintu kamar dan mendapati korban yang tanpa sehelai benang, sedang berada di atas tubuh istrinya.
Tersangka melihat korban mencekik leher istrinya dan di tangan kanannya memegang sebuah gunting.
Tersangka yang terkejut dengan kelakuan lelaki yang sudah dikenalnya itu, langsung melayangkan pukulan ke wajah korban hingga korban terjatuh dari tempat tidur.
Tak hanya itu, tersangka yang marah kemudian membanting korban dan menekannya ke lantai.
Tersangka pun mengambil sebilah parang yang biasa disimpan di lantai samping kaki tempat tidur.
Dengan parang tersebut, ia menikam temannya itu dua kali, sekali di bagian perut kanan dan satu kali lagi di paha kanan.
Korban pun tewas bersimbah darah di kamar tersebut.
Usai melakukan aksinya, tersangka langsung mendatangi Mapolres Rote Ndao untuk melaporkan kejadian tersebut dan menyerahkan diri.
Dari informasi yang berhasil digali, peristiwa itu terjadi dilatarbelakangi cinta segitiga. Korban menyukai istri tersangka sehingga melakukan persetubuhan itu.
Dari kisah tersangka ini disebutkan bila korbannya itu mengancam istrinya dengan gunting.
Pada malam itu, korban menginap di rumah tersangka. Namun jelang tengah malam, ia masuk ke kamar istri temannya itu dan melakukan persetubuhan.
"Dari keterangan yang baru digali, bahwa terindikasi kasus ini dilatar belakangi cinta segitiga. Saat kejadian pelaku mendapati korban dengan istrinya lagi memadu kasih," ujar Kasubbag Humas Polres Rote Ndao. (*)