Forum Iclusi SBD Gandeng Dekranasda Dan Mitra Gelar Festival Kopi Sumba

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Forum  Inclusi Sumba Barat Daya ( SBD)  menggandeng Dekranasda SBD dan mitra humanity inclusi (HI) dan CIS Timor berencana menggelar festival kopi Sumba yang akan berlangsung pada bulan September mendatang.

Ketua umum forum inclusi Sumba Barat Daya, Lodowyk L. Raya menyampaikan hal itu kepada wartawan sesaat setelah menggelar pertemuan bersama Dekranasda SBD bersama mitra di lopo rumah jabatan bupati  Sumba Barat Daya, Jumat 25 Juni 2021.

Menurutnya, dalam rapat tersebut bersepakat mempercayakan ketua panitia pelaksana festival kopi Sumba tahun 2021 kepada ibu Margareta T. W Mete yang juga adalah Ketua Dekranasda Kabupaten Sumba Barat Daya. Sesuai rencana kegiatan festival kopi Sumba akan berlangsung di lapangan Galatama, SBD, tepat berada di depan rumah jabatan bupati Sumba  Barat Daya, September 2021 mendatang.

Gelar festival kopi Sumba bertujuan membantu mempromosikan kopi Sumba kepada publik agar lebih terkenal di kancah nasional seperti kopi Robusta. Kini, kopi robusta Sumba Barat Daya menjadi salah satu komoditi unggulan daerah itu namun belum terkelolah baik.

Baca juga: Tanpa Dokumen, Pejabat  Karantina Kelas I Kupang Musnahkan 15 Ekor Ayam di Waikeloh Sumba Barat Daya

Saat ini terdapat dua kelompok warga mengembangkan kopi robusta Sumba Barat Daya yakni  kopi aroma Sumba  Kadiroma di Kecamatan Wewewa Tengah dan kopi robusta Lagalete di Kecamatan Wewewa Barat. Karenanya even festival kopi itu menjadi kesempatan  emas bagi kedua kelompok warga tersebut  memamerkan produk unggulannya sehingga terkenal luas di kalangan masyarakat  baik lokal, nasional hingga manca negara. Dan juga melibatkan kolompok  usaha masyarakat lainnya  memamerkan hasil produknya pada even itu.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, sasaran gelar festival kopi sumba juga agar ada hari Kopi Robusta Sumba yang harus dilaksanakan setiap tahunnya. Selain itu berharap pula  ada intervensi pemerintah daerah dalam bentuk peraturan bupati yang mewajibkan setiap  institusi pemerintah menyajikan kopi robusta dalam setiap pelaksanaan kegiatannya. Hal itu berlaku sama pula terhadap hotel, restoran, dan lainnnya.

Baca juga: Kadis Kesehatan Sumba Barat Daya Tegaskan Obat HIV/AIDS Selalu Tersedia di Rumah Sakit

Sementara itu secara terpisah tematik officer humanity inklusi Sumba Barat Daya, Roby Lay menyatakan mendukung penuh rencana pelaksanaan festival kopi sumba pada bulan September 2021 mendatang. Apalagi hal itu sebagai  bentuk kontribusi  pembangunan ekonomi daerah ini. Baginya kopi Sumba memiliki aroma kekhasan tersendiri bagi penikmat kopi negeri ini. (*)

Berita Sumba Barat Daya Lainnya