Ketika Posisi Terjepit, KKB Papua Semakin Brutal, Serang Pos TNI Hingga Nekad Tembak Anggota Brimob
Upaya TNI Polri untuk memberantas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, ternyata tidak semudah membalik telapak tangan.
Mereka secara membabi buta menggunakan kekerasan, bahkan tidak ragu membunuh warga sipil yang tak sejalan.
Egianus Kogoya dan kelompoknya memang dikenal cukup sering melakukan aksi teror.
Baca juga: Bela Donatur KKB Papua, Kader NasDem Rapatkan Barisan, Siapa Yang Asal Bicara, Kami Proseshukumkan!
Berikut daftar kebrutalannya yang dirangkum Pos-Kupang.Com dari SURYA.co.id
1. Serbu Pos TNI
Serangan KKB Papua ke pos TNI terjadi di Kampung Koteka, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua pada Rabu 26 Februari 2020.
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Pos TNI Diserang KKB Pimpinan Egianus Kogoya, 2 Luka Tembak, 1 Tewas'
Anggota Brimob bernama Brigpol Junaedi mengalami luka tembak di bagian dada tembus punggung.
Brigpol Junaedi merupakan anggota Brimob yang bertugas di Kenyam.
Baca juga: KKB Papua Mulai Lumpuh, Nama Donatur Berhasil Diidentifikasi, Si Dia Adalah Politisi NasDem, Siapa?
Sementara dua warga yang menjadi korban dari serangan KKB Papua diketahui bernama Yosman Wasiangge yang mengalami luka di bagian punggung.
Sedangkan satu korban lainnya bernama Waslina Tabuni mengalami luka tembak di bagian leher dan meninggal dunia.
"Satu orang laki-laki bernama Yosman Wasiangge dilaporkan mendapat luka tembak di punggung, dan satu orang perempuan bernama Waslina Tabuni menderita luka tembak di bagian leher.
Kedua korban segera dievakuasi untuk mendapat perawatan di Puskesmas Kenyam namun nyawa Waslina Tabuni tidak dapat diselamatkan oleh tim medis," ujar Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi, melalui rilis, Kamis 27 Februari 2020.
Baca juga: Sonny Wanimbo Dituding Jadi Donatur KKB Papua, Total Harta Kekayaan Ketua DPRD Tolikara Rp16 Juta
Serangan KKB Papua kelompok Egianus Kogoya ini terjadi sekitar pukul 11.45 WIT.
Saat itu pos TNI yang berada di Kampung Koteka, Distrik Kenyam tiba-tiba mendapat gangguan tembakan dari arah seberang Sungai Kenyam.
Saat diserang, masyarakat di sekitar pos sedang melakukan acara bakar batu di lokasi yang berjarak sekitar 300 meter dari pos.